Lanjutkan Gerilya, Gus Adhi ‘Bombardir’ Sibang Kaja
Gerilya di sejumlah basis suara anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI dapil Bali, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra terus berlanjut.
DENPASAR, NusaBali
Berbalut pertemuan tatap muka dan evaluasi program kerja DPR RI, Gus Adhi ‘membombardir’ kantong pendukung dengan bagi- bagi mesin traktor, mesin panen padi di 18 kelompok di Wantilan Desa Adat Lambing, Desa Sibang Kaja, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Sabtu (16/4) pagi kemarin.
Dalam acara penggelontoran traktor dihadiri Kepala Desa Sibang Kaja, Ni Nyoman Rai Sudani, pekaseh dan sekitar 200 orang anggota kelompok tani dan ternak di Sibang Kaja. Selain itu sejumlah pengurus SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) Kabupaten Badung, dan sejumlah anggota Fraksi Golkar DPRD Badung juga hadir.
Penggelontoran traktor kemarin kental balutan gerakan gerilya mencari simpati dan dukungan dari Gus Adhi.
Walaupun mantan Sekretaris DPD II Golkar Badung ini menegaskan dirinya turun gunung dalam rangka evaluasi program kerja. “Kami turun menemui kelompok tani untuk evaluasi program kerja kami sebagai anggota Komisi IV DPR RI membidangi pertanian dan kelautan. Supaya bapak dan ibu kelompok tani tidak berpikiran DPR itu cuma D4 (datang, duduk, diam duit),” ujar Gus Adhi di hadapan ratusan anggota kelompok tani.
Kemarin memang banyak persoalan yang masih dihadapi petani di Sibang Kaja. Salah satunya adalah krisis air yang mendera petani. Seorang warga, Ketut Darmawan terang-terangan kepada Gus Adhi meminta supaya membantu kondisi petani yang kesulitan air saat musim cocok tanam. Darmawan menyentil anggota DPR RI dari dapil Bali yang harus lebih banyak turun ke masyarakat. Sementara Kades Sibang Kaja Rai Sudani mengatakan Desa Sibang Kaja dengan pendapatan daerahnya yang kecil perlu sentuhan dan bantuan anggota DPR RI. “Kami berharap ada bantuan pemerintah menghidupkan kegiatan usaha di Desa Sibang Kaja supaya perekonomian masyarakat bisa bangkit,” ujar Rai Sudani.
Gus Adhi usai acara serah terima bantuan traktor kemarin menyebutkan pertemuan dengan kelompok tani di Sibang Kaja akan rutin dilakukan di seluruh Bali. Sebab memang dirinya membawa misi dari Komisi IV yang membidangi pertanian. Gus Adhi mengatakan tidak masalah orang atau publik menilai itu sebagai agenda politis. “Ini kan program yang kami lakukan sebagai perwakilan rakyat di DPR. Jadi banyak masalah pertanian yang belum tertangani,” ujar gus Adhi. 7 nat
Komentar