Bertekad Lunasi Dendam
Para pemain sudah siap mengambil poin di Sriwijaya. Kerja keras akan kami lakukan selama 90 menit.
Bali United vs Sriwijaya FC, Sabtu Malam Ini
MANGUPURA, NusaBali
Bali United mengusung misi melunasi dendam saat melawan tuan rumah Sriwijaya FC pada laga pekan ke-24 Kompetisi Liga 1 2018, di Stadion Jakabaring, Palembang, Sabtu (5/10) malam. Pada putaran pertama Bali United kalah 3-4 di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar. Kini tim asuhan coach Widodo Cahyono Putro diunggulkan, meski kalah di putaran pertama. Sebab Andhika Wijaya dkk punya catatan rekor lebih bagus dibandingkan Laskar Wong Kito.
Jika melihat dari sederetan hasil laga Esteben Vizzcara dkk. Sriwijaya kini dekat dengan zona degradasi, yakni klasemen 14 dengan nilai 27. Sedangkan Bali United di peringkat 3 dengan poin 37. Terpaut poin 10, Bali United diyakini berpeluang memenangi laga.
Apalagi Bali United bertekad tetap di papan atas dalam perburuan gelar juara. Semangat final pada 11 sisa laga dikumandangkan pemain dan tim pelatih Bali United untuk mencapai target bertahan di papan atas.
Meski demikian, Widodo berharap pemainnya tidak melihat klasemen. Meskipun dalam beberapa pekan terkahir, performance Sriwijaya FC sedang menurun. Sebab penurunan penampilan juga sempat dirasakan tim Bali United.
"Awal musim penampilan tim kami menurun, sehingga kalah di kandang saat menjamu Sriwijaya. Kami harus waspada, sebab tim tuan rumah bisa mendadak naik pada pekan ke-24. Namun hal itu sudah kami antisipasi dan waspadai," tutur Widodo.
Hal itu juga tak lepas dari pengalaman Bali United diawal-awal musim yang sempat kendor, karena karena jadwal padat usai Liga 1 musim 2017. Yakni berlaga di Piala Indonesia dan Piala AFC. Belum mulai Liga 1 musim 2018, Bali United saat itu sudah menjalani 15 laga.
"Akhirnya performa tim kami turun begitu kompetisi musim 2018 dimulai. Saya rasa ini sama dengan Sriwijaya. Syukurlah perlahan Bali United kembali ke penampilan terbaiknya saat ini," kata Widodo. Widodo menambahkan begitu kompetisi dihentikan, timnya rutin menjalani latihan. Baik persiapaj fisik maupun mental pemain.
"Para pemain sudah siap mengambil poin di Sriwijaya. Kerja keras akan kami lakukan selama 90 menit," tegas kapten Bali United, M Taufik. Sementara itu, pelatih Sriwijaya FC Subangkit juga ingin mengulangi kesuksesan timnya saat menang di putaran pertama di kandang Bali United.
"Kami juga ingin menang di home. Meskipun hampir 70 persen pemain berbeda dengan materi putaran pertama lalu. Kami memasang target kemenangan," terang Subangkit.
Menurut Subangkit, tim asuhannya sudah sangat siap. Dua pertandingan terakhir Bali United sudah dipelajari. Baik saat menjamu PS Tira dan maupun melawan Barito Putera.dek
MANGUPURA, NusaBali
Bali United mengusung misi melunasi dendam saat melawan tuan rumah Sriwijaya FC pada laga pekan ke-24 Kompetisi Liga 1 2018, di Stadion Jakabaring, Palembang, Sabtu (5/10) malam. Pada putaran pertama Bali United kalah 3-4 di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar. Kini tim asuhan coach Widodo Cahyono Putro diunggulkan, meski kalah di putaran pertama. Sebab Andhika Wijaya dkk punya catatan rekor lebih bagus dibandingkan Laskar Wong Kito.
Jika melihat dari sederetan hasil laga Esteben Vizzcara dkk. Sriwijaya kini dekat dengan zona degradasi, yakni klasemen 14 dengan nilai 27. Sedangkan Bali United di peringkat 3 dengan poin 37. Terpaut poin 10, Bali United diyakini berpeluang memenangi laga.
Apalagi Bali United bertekad tetap di papan atas dalam perburuan gelar juara. Semangat final pada 11 sisa laga dikumandangkan pemain dan tim pelatih Bali United untuk mencapai target bertahan di papan atas.
Meski demikian, Widodo berharap pemainnya tidak melihat klasemen. Meskipun dalam beberapa pekan terkahir, performance Sriwijaya FC sedang menurun. Sebab penurunan penampilan juga sempat dirasakan tim Bali United.
"Awal musim penampilan tim kami menurun, sehingga kalah di kandang saat menjamu Sriwijaya. Kami harus waspada, sebab tim tuan rumah bisa mendadak naik pada pekan ke-24. Namun hal itu sudah kami antisipasi dan waspadai," tutur Widodo.
Hal itu juga tak lepas dari pengalaman Bali United diawal-awal musim yang sempat kendor, karena karena jadwal padat usai Liga 1 musim 2017. Yakni berlaga di Piala Indonesia dan Piala AFC. Belum mulai Liga 1 musim 2018, Bali United saat itu sudah menjalani 15 laga.
"Akhirnya performa tim kami turun begitu kompetisi musim 2018 dimulai. Saya rasa ini sama dengan Sriwijaya. Syukurlah perlahan Bali United kembali ke penampilan terbaiknya saat ini," kata Widodo. Widodo menambahkan begitu kompetisi dihentikan, timnya rutin menjalani latihan. Baik persiapaj fisik maupun mental pemain.
"Para pemain sudah siap mengambil poin di Sriwijaya. Kerja keras akan kami lakukan selama 90 menit," tegas kapten Bali United, M Taufik. Sementara itu, pelatih Sriwijaya FC Subangkit juga ingin mengulangi kesuksesan timnya saat menang di putaran pertama di kandang Bali United.
"Kami juga ingin menang di home. Meskipun hampir 70 persen pemain berbeda dengan materi putaran pertama lalu. Kami memasang target kemenangan," terang Subangkit.
Menurut Subangkit, tim asuhannya sudah sangat siap. Dua pertandingan terakhir Bali United sudah dipelajari. Baik saat menjamu PS Tira dan maupun melawan Barito Putera.dek
Komentar