nusabali

Program Imunisasi MR Diperpajang hingga Oktober

  • www.nusabali.com-program-imunisasi-mr-diperpajang-hingga-oktober

Imunisasi MR di Badung Sudah 93,75 Persen 

MANGUPURA, NusaBali

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung hampir merampungkan imunisasi Measles Rubella (MR) kepada seluruh anak usia 9 bulan hingga 15 tahun. Data terbaru, imunisasi yang digalakkan sejak Agustus 2018 lalu tersebut telah memvaksin sedikitnya 93,75 persen dari total target 148.644 anak yang dicanangkan.

“Iya, data per 29 September 2018 sudah 93,75 persen anak-anak yang sudah divaksin. Data ini merupakan rekapan dari puskesmas dari Kecamatan Petang sampai Kuta Selatan,” ungkap Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung I Gusti Agung Alit Naya, Minggu (30/9).

Pihak Diskes kini masih menyelesaikan imunisasi ini. Kabar baiknya, menurut Alit Naya, sesuai Surat Edaran Kemenkes, waktu pelaksanaan program imunisasi MR ini diundur hingga 31 Oktober 2018. “Jadi masih ada waktu untuk menyukseskan program ini, khususnya di Kabupaten Badung,” kata dia.

Kondisi saat ini, beberapa posyandu masih melakukan penyisiran khususnya bagi yang belum dapat imunisasi. “Kami optimistis bisa mencapai 95 persen sesuai target nasional,” tandasnya.

Seperti diketahui, pelaksanaan imunisasi MR di Badung telah berjalan sejak Agustus 2018 lalu. Sasaran dari program ini, sebanyak 148.644 anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.

Demi memudahkan pelayanan imunisasi kepada masyarakat, Diskes Badung telah menyiapkan pos pelayanan sebanyak 1.254 titik, yang tersebar di seluruh kecamatan. Rinciannya, di Kecamatan Petang 110, Abiansemal 264, Mengwi 383, Kuta 101, Kuta Selatan 199, dan Kuta Utara 197 pos.

Selama pelaksanaan imunisasi MR, vaksin yang disiapkan sekitar 19.800 yang digelontor langsung oleh pemerintah pusat. Sementara anggaran yang digunakan Pemkab Badung dalam program ini sebesar Rp 181.547.900 yang berasal dari APBD Perubahan tahun 2018.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Badung dr I Gede Putra Suteja membenarkan ada masa perpanjangan dalam pelaksanaan program imunisasi MR di Kabupaten Badung. Perpanjangan waktu ini merujuk pada SE yang dikeluarkan oleh Kemenkes di Jakarta.

“Semula target awal sampai 30 September 2018. Namun, diperpanjang sampai 31 Oktober 2018,” ungkapnya. Dengan perpanjangan waktu ini, pihaknya optimistis pelaksanaan imunisasi MR di Badung bisa lebih maksimal. *asa

Komentar