nusabali

Suami Bupati Karangasem Kena Tipu

  • www.nusabali.com-suami-bupati-karangasem-kena-tipu

Anggota BIN gadungan ini minta uang perjalanan dinas ke Gusti Made Tusan dengan alasan menghubungkan Pemkab Karangasem dengan Pejabat Pusat di Jakarta. 

AMLAPURA, NusaBali
Suami Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, I Gusti Made Tusan menjadi korban penipuan sebesar Rp 33 juta. Pelaku penipuan, Raden Branjangan, 58, telah ditangkap Tim Gabungan Polres Karangasem dan Kodim 1623/Karangasem, Kamis (7/4). Modus operandinya, Raden Branjangan mengaku sebagai anggota Badan Intelijen Nasional (BIN). 

Raden Branjangan mulai beraksi minta uang ’perjalanan dinas’ ke Gusti Made Tusan sejak 20 November 2015. Dalihnya menghubungkan Pemkab Karangasem dengan pejabat di Pemerintah Pusat. Lelaki asal Duren Sawit, Jakarta Timur itu mengawali masuk dengan mendekati Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Karangasem selama tahapan Pilkada Karangasem. Petugas yang mencurigai gerak gerik Raden Branjangan akhirnya melakukan penyelidikan. 

Penangkapan Raden Branjangan bermula dari Pasi Intel Kodim 1623/Karangasem Kapten Inf Gede Taman bersama Kasat Intel Polres Karangasem AKP AA Arya mendatangi rumah pribadi Bupati Karangasem di Jalan Ahmad Yani Lingkungan Gede, Kelurahan Subagan, Jalan Ahmad Yani, sekitar pukul 08.00 Wita. Selanjutnya, pada pukul 11.00 Wita, Raden Branjangan datang ke rumah tersebut. Niatnya menemui Bupati Karangasem. Hanya saja Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri tidak ada di tempat karena kunjungan kerja ke Jakarta.

Praktis Raden Branjangan hanya bertemu I Gusti Made Tusan. Saat itulah Raden Branjangan meminta uang Rp 1,5 juta untuk biaya perjalanan ke Jakarta menghubungkan pejabat Pemkab Karangasem dengan pejabat pusat. Selanjutnya Intel Kodim Lettu Inf I Ketut Sukrada mendekati Raden Branjangan dan mengalihkan pembicaraan dengan mengajak makan siang ke salah satu rumah makan di Kota Amlapura. Raden Branjangan pun bersedia dan ikut ke rumah makan bersama Lettu Inf Ketut Sukrada. 

Di rumah makan itulah terjadi obrolan antara petugas intel dengan Raden Branjangan. Dalam percakapan, Raden Branjangan mengaku tinggal di Karangasem bersama istrinya yang bernama Putu Sri, pensiunan kantor Gubernur DKI. Setelah diusut, Raden Branjangan mengaku sebagai anggota BIN. Mengaku sering datang menemui Tim Pemenangan Mas Dipa. Tujuannya menghubungkan jajaran Pemkab Karangasem ke pejabat pusat. Pada akhirnya, Raden Branjangan mengakui alasan menghubungkan pejabat Karangasem dengan pejabat pusat hanyalah kedok untuk minta uang perjalanan dinas. Total telah minta Rp 33 juta ke suami Bupati Karangasem. Setelah mengaku, Raden Branjangan langsung ditangkap. 

Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso membenarkan penangkapan anggota BIN gadungan itu. AKBP Sugeng mengaku masih mendalami kasus itu. Termasuk mengungakap siapa saja yang terlibat dalam kasus penipuan itu. Sementara dalam pantauan NusaBali, Raden Branjangan turut kunjungan Bupati Karangasem ke Reservoar Banjar Batusesa, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Sabtu (2/4). 7 k16

Komentar