nusabali

Kantor Damkar Tabanan Atapnya Bocor, WC Jebol

  • www.nusabali.com-kantor-damkar-tabanan-atapnya-bocor-wc-jebol

Kondisi Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tabanan yang berada di Jalan Pahlawan di Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan memprihatinkan.

TABANAN, NusaBali
Selain atap bocor sehingga tidak layak ditempati, kantor juga tidak memiliki kamar mandi.  Pantauan di lapangan, Rabu (29/8), bangunan yang berada paling timur yang digunakan petugas jaga shift malam, atap yang terbuat dari seng di beberapa titik bolong. Kondisi ini kerap menyebabkan banjir ketika musim hujan.

Kondisi ini membuat para petugas pemadam takut menempati. Bahkan kalau hujan juga kerap banjir sebab airnya merembes dari tembok.  Dan yang terparah kamar mandi jebol, sehingga untuk buang air selalu numpang di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang satu tempat dengan kantor pemadam kebakaran.

Kasi Pemeliharaan Sarana Pemadam Kebakaran Tabanan Dewa Nyoman Rai, menuturkan dirinya baru pindah dua tahun, dan semenjak pindah kondisi bangunan sudah bocor. Anggota yang shift malam tidak berani menempati bangunan di sebelah timur karena waswas.

“Sudah bocor di setiap titik, dan parahnya di bawah tempat ini, gudang  BPBD, segala macam tenda ada di bawah,” jelasnya.

Dewa Rai menambahkan kondisi kamar mandi juga tak layak pakai karena jebol. Akiabtnya, petugas kerap meminjam kamar mandi di Kantor Kesbangpol. “Jadi kami sehari-harinya pinjam kamar mandi. Mau bagaimana lagi, kondisi begini,” imbuhnya.

Menurut sepengetahuanya, satu bangunan di sebelah barat atau tempat kerja para staf sempat diperbaiki tahun 2016. Namun perbaikan hanya pengecatan, tidak ada perbaikan atap maupun fisik bangunan. “Terkait ini kami sudah sampaikan ke atasan di Satpol PP Tabanan. Katanya perbaikan akan terealisasi tahun 2019,” tegasnya.

Kabid IV Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Tabanan I Ketut Suardi, menjelaskan bangunan yang ada di Kantor Pemadam Kebakaran adalah bangunan lama. Terlebih bangunan sebelah timur bekas Dinas PU Provinsi yang difungsikan untuk tempat istirahat petugas yang shift malam itu, adalah bangunan zaman dulu. “Tahun (pembangunannya) tak hafal, tetapi kalau bocornya sudah lama lebih dari tiga tahun,” jelasnya.

Sementara bangunan yang digunakan staf bekerja, atapnya juga bocor dan hancur sudah semenjak tiga tahun. Termasuk juga beberapa jendela tidak berisi kaca dan kantor juga tidak berisi pintu. Bahkan kamar mandi pun sudah hancur dan tidak layak pakai.

Suardi mengaku atasannya di Satpol PP Tabanan sudah mengusulkan sejak 2017. Dan Dinas PUPR PKP Kabupaten Tabanan juga sudah melakukan pengukuran. Tetapi kabar kapan akan mendapat perbaikan belum diketahui.

Kepala Dinas PUPR PKP Tabanan I Made Yudiana mengatakan, kepastian jelas kapan akan diperbaiki belum ada. Dia menyarankan bertanya ke Bapelitbang. “Belum tahu dapat atau tidak, coba tanya ke Bapelitbang ya,” ujarnya. *de

Komentar