nusabali

Tak Lagi Jadi Wakil Gubernur, Deddy Mizwar Kembali ke Dunia Hiburan

  • www.nusabali.com-tak-lagi-jadi-wakil-gubernur-deddy-mizwar-kembali-ke-dunia-hiburan

Jabatan Deddy Mizwar sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat sudah berakhir. Kini, ia pun mulai kembali ke dunia hiburan.

JAKARTA, NusaBali
Deddy Mizwar sedang menggarap sebuah drama komedi satir bertajuk 'Lubang Tikus'. Hal itu masih dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73. "Ini spesial karena bulan Agustus, dimana kita memperingati hari proklamasi kemerdekaan Indonesia," ucap Deddy Mizwar saat Premier Sinema Wajah Indonesia 'Lubang Tikus' di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (21/8), dilansir detikHot.

"Kedua juga ulang tahun SCTV. sekarang juga idul adha ya, ide cerita ini memang salah satunya, membangkitkan rasa nasionalisme kita, tentu saja tak lepas dari humanism yang di masyarakat kita, dengan beragam budaya kita dan persoalan-persoalan kita, ini refleksi dari persoalan-persoalan yang ada di masyarakat kita," lanjutnya.

'Lubang Tikus' menceritakan mengenai perjuangan pemuda desa bernama Adji (Miqdad Addausy) yang vokal menyuarakan protes dan kritikan terhadap pemerintah desa yang tidak peduli dengan kondisi jalan Kabupaten yang rusak parah dan menimbulkan banyak masalah pelik bagi masyarakatnya. Tak hanya itu, cerita pun juga sedikit menyentil pemerintah yang suka korupsi. Deddy Mizwar sendiri didapuk menjadi Eksekutif produsernya.

"Saya kira betul kan kalau masalah pangan, ini kan mengkritisi, pengangguran itu masih cukup banyak, sumber daya alam kita masih dikuasai oleh asing, ini bukan ngarang, diambil dari fakta-fakta yang ada, walaupun memang ada penurunan ada kebaikan, tapi kenyataannya memang wajah kita masih seperti ini," papar Deddy Mizwar.

Selain itu, senior kawakan itu juga sedikit menyampaikan hal positif dari sinema 'Lubang Tikus' yang diangkat. Yaitu kita sebagai bangsa Indonesia harus memiliki rasa nasionalisme yang tinggi untuk tanah air tercinta ini.

"Tapi juga rasa nasionalisme, ini harus lebih tinggi daripada problem kita, makanya di ending, 'Kita yuk, sama-sama hilang semua perbedaan, mari kita bangun apa yang bisa kita bangun, kalau apa yang bisa kita kerjakan, kerja kerja kerja'," pungkasnya. *

Komentar