nusabali

Akibat Gempa, Rumah Rusak di Pegayaman

  • www.nusabali.com-akibat-gempa-rumah-rusak-di-pegayaman

Goyangan gempa yang berpusat di Lombok juga berpengaruh ke Buleleng, khususnya Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

SINGARAJA,NusaBali
Tercatat enam tempat tinggal rusak, dan merobohkan tembok panyengker Bale Banjar Pakraman Amerta Sari, dan Pura Melanting. Informasi dari lokasi, enam rumah warga yang rusak masing-masing milik keluarga Nyoman Nita,60, Wayan Jati,60, Kadek Bagiata,38, Wayan Mastra,60, Made Gawa,55, dan Made Kadung,85.  Kerusakan terjadi mulai dari tembok retak, atap ambruk, hingga palinggih (bangunan suci) roboh. Meski alami kerusakan tempat tinggal, pemilik rumah tidak sampai mengungsi.

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Ida Bagus Suadnyana, Rabu (22/8), kerusakan akibat dampak gempa yang terjadi di Desa Pegayaman terjadi pada Gempat pertama pada Minggu (5/8) malam. Hanya saja, kerusakan itu baru dilaporkan ke BPBD oleh pihak desa. “Kami dapat info dari Kecamatan, dan besok (Kamis 23/8) kami meninjau kerusakan tersebut,” katanya.  

Menurut Ida Bagus Suadnyana, untuk sementara data kerusakan akibat gempa yang tercecer itu dimasukan dalam data krusakan rumah dan fasilitas umum (fasum) yang sudah dihumpun sebelumnya. Nantinya, data tersebut juga diajukan ke BNPB Bali atau akan diajukan kembali ke BNPB pusat. Hingga sekarang, pihaknya menunggu petunjuk lebih lanjut terkait permohonan bantuan penanganan kerusakan akibat gempa tersebut. Sementara, BNPB Bali telah melakukan pengecekan kerusakan dan tinggal melengkapi data para korban terdmapak gempa. “Kami tetap masukan dalam data dan disusulkan ke Provinsi atau ditindaklanjuti ke pusat. Usulan sudah dicek dan BNPB Bali sudah mengecek dan meminta untuk melengkapi administrasi,” jelasnya. *k19

Komentar