nusabali

Mega Terjun ke Rakerda PDIP Bali

  • www.nusabali.com-mega-terjun-ke-rakerda-pdip-bali

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri bersama sejumlah petinggi partai dari pusat hadir dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP Bali di Inna The Grand Bali Beach Hotel Sanur, Denpasar Selatan, Jumat (25/3). 

DENPASAR, NusaBali
Dalam Rakerda bertajuk ‘Memilih Jalan Tri Sakti: Pola Pembangunan Nasional Semesta’ tersebut, para kepala daerah dari PDIP juga digembleng.

Selain Megawati, fungsionaris DPP PDIP yang hadir ke Rakerda PDIP Bali, Jumat kemarin, antara lain, Prananda Prabowo, Rieke ‘Oneng’ Diah Pitaloka, dan Arif Wibowo. Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristianto, juga hadir. Hanya saja, Harto baru datang setelah Megawati masuk ke ruangan Rakerda PDIP Bali. Kader PDIP asal Puri Satria Denpasar yang kini Menteri Koperasi dan UKM, AA Gede Ngurah Puspayoga, juga ikut hadir dalam Rakerda kemarin.

Rakerda PDIP Bali kemarin sekaligus jadi ajang briefing bagi para kepala daerah se-Bali yang diusung PDIP, anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali, dan anggota Fraksi PDIP DPRD Kabupaten/Kota se-Bali. Karena itu, para Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-Wakil Walikota se-Bali yang diusung PDIP, dihadirkan dalam Rakerda PDIP Bali.

Para kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung PDIP itu masing-masing Ni Putu Eka Wiryastuti-I Komang Gede Sanjaya (Bupati-Wakil Bupati Tabanan 2016-2021), I Putu Artha-Made Kembang Hartawan (Bupati-Wakil Bupati Jembrana 2016-2021), I Nyoman Giri Prasta-I ketut Suiasa (Bupati-Wakil Bupati Badung 2016-2021), I Made Gianyar-Sang Nyoman Sedana Arta (Bupati-Wakil Bupati Bangli 2016-2021), Putu Agus Suradnyana-Nyomnan Sutjidra (Bupati-Wakil Bupati Buleleng 2012-2017), AA Gde Agung Bharata-Made Agus Mahayastra (Bupati-Wakil Bupati Gianyar 2013-2018), dan IB rai Dharmawijaya Mantra-IGN Jaya Negara (Walikota-Wakil Walikota Denpasar 2016-2021).

Rakerda PDIP Bali di Sanur, Jumat kemarin, digelar secara tertutup. Pasalnya, agenda bahasan dalam Rakerda PDIP Bali ini menyangkut hal-hal internal yang tidak boleh dipublikasikan. ”Acaranya tertutup, karena ini internal,” ujar salah satu kader PDIP sembari melarang awak media untuk masuk ke arena Rakerda PDIP saat Megawati tiba di lokasi acara.

Ketua DPD PDIP Bali, Dr Ir Wayan Koster MM, menyatakan Rakerda kali ini memang tidak mengundang awak media untuk meliput. “Karena acaranya memang tertutup. Ini acara internal saja. Jadi, mohon maaf dulu,” ujar Wayan Koster saat dikonfirmasi NusaBali.

Menurut Koster, Rakerda PDIP Bali dilaksanakan selama dua hari, 25-26 Maret 2016 ini. Acara seremonial pun tidak digelar, karena langsung diisi sidang komisi- komisi. “Tidak ada serimonial. Ibu (Megawati) tidak ada membuka secara serimonial, karena langsung pada pokok acara. Nanti hasilnya akan diumumkan,” tegas politisi militan PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga anggota Komisi X DPR RI tiga kali periode ini.

Sementara itu, Rakerda PDIP Bali yang dilaksanakan sejak Jumat kemarin diikuti sekitar 800 kader PDIP se-Bali. Termasuk di dalamnya kader pejabat eksekutif dan kader legislatif. ”Kita ikut Rakerda PDIP selama dua hari. Tidak boleh pulang, karena di sini sudah dikarantina. Jadi, nggak ada peserta yang pulang ke rumah,” ujar salah satu kader peserta Rakerda PDIP Bali, Jumat kemarin.  

Sebelumnya, para kader PDIP sudah mengikuti ‘sekolah’ Pra Rakerda, sepekan lalu. Dalam acara Pra Rakerda yang digelar di Kantor Sekretariat DPD PDIP Bali, Jalan Moncong Putih Niti Mandala Denpasar kala itu, mereka dibriefing soal Pembangunan Nasional Semesta Berencana. Rakerda PDIP Bali ini nantinya akan dijadikan model pelaksanaan Rakerda PDIP di daerah lainnya se-Indonesia. 

DPP PDIP telah mencanangkan Bali sebagai role model dalam setiap event politik.  Termasuk dijadikan contoh, bagaimana menghadapi Pilkada serentak supaya sukses. Role model itu telah dimulai DPD PDIP Bali dari proses penjaringan calon, persiapan para kandidat, debat kandidat yang disimulasikan sebelum debat sesungguhnya, sampai pemenangan Pilkada 2015. Nah, untuk role model event politik itu, DPP PDIP sudah mengeluarkan surat edaran (SE).

Tak heran jika jajaran petinggi DPP PDIP, terutama Prananda Prabowo (putra dari Megawati yang bertindak selaku Korwil Bali DPP PDIP) intens terjun ke Bali bersama rekan-rekannya seperti Rieke Diah Pitaloka. Saat pelantikan Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-Wakil Walikota hasil Pilkada 2015 serentak di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, 17 Februari 2016 lalu, DPP PDIP juga terjun dengan kekuatan penuh, dipimpin langsung Prananda Prabowo. 7 nat

Komentar