nusabali

Proyek Pengembangan Tebu di Buleleng Terus Digenjot

  • www.nusabali.com-proyek-pengembangan-tebu-di-buleleng-terus-digenjot

Proyek pertanian strategis dengan pengembangan tanaman tebu yang baru didemplotkan di Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak Buleleng terus digenjot.

Target Bangun Pabrik Gula

SINGARAJA, NusaBali
Setelah memenuhi luasan tanam sesuai dengan aturan yang berlaku juga ditargetkan akan dibangun sebuah pabrik gula untuk memantapkan produksi pertanian tebu.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali, Lanang Aryawan belum lama ini. Cita-cita membangun pabrik gula di Buleleng pun disebutnya optimis dapat terwujud. Mengingat Buleleng memiliki lahan marginal yang belum dimanfaatkan. “Saat ini ketika panen produknya digiling di Asembagus, Jawa Timur, manakala seperti itu, banyak yang hilang, sehingga kita juga targetkan akan membangun pabrik gula di Gerokgak,” kata dia.

Sesuai dengan peraturan yang ada, pabrik gula sudah dapat dibangun jika di sekitarnya ada seluas 2.500 hektare lahan tebu. Pabrik yang dibangun dengan luasan lahan itu berkapasitas 3.000-4.000 TDC. Sedangkan Bali yang baru mengembangkan demplot seluas 1.200 hektare, akan menuju angka 10-12 ribu hektare. Setelah mencapai angka itu barulah dibangun pabrik berkapasitas 4.000-8.000 TDC, yang artinya dapat mengolah 8.000 ton per hari.

Menurtnya pengembangan pertanian strategis varietas tebu itu snagat menjanjikan bagi petani. Dalam satu hektare luasan lahan, dapat menghasilan 100 ton tebu dan setelah digiling minimal menghasilkan 10 ton gula. Sejauh ini gula yang merupakan salahs atu bagian sembilan bahan pokok (sembako) memiliki peluang pasar yang sangat tinggi.

Lalu kapan pabrik gula di Buleleng akan didirikan? Lanang pun menjelaskan, pemenuhan syarat akan dilakukan secara bertahap. Salah satunya pengembangan luasan tanam untuk mencapai angka target yang ditentukan. *k23

Komentar