nusabali

Duta Gianyar Juara I Mesatua Bali di PKB

  • www.nusabali.com-duta-gianyar-juara-i-mesatua-bali-di-pkb

Duta Gianyar meraih Juara I Lomba Masatua Bali dalam ajang PKB ke-40, Selasa (3/7).

GIANYAR,  NusaBali
Adalah siswa SDN 2 Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring, I Gusti Ayu Nyoman Wahyu Utami, tampil memukau dewan juri dan ratusan penonton. Gadis kecil usia 9 tahun ini membawakan cerita 'Siap Sangkur Mataluh Emas'.

Cerita tantri yang disajikan, memberikan gambaran makna kehidupan sesuai konsep Tri Hita Karana dan Tri Kaya Parisudha. Dalam pemaparannya diselipkan makna-makna kehidupan bahwa manusia yang diberikan idep (pikiran) hendaknya memikirkan secara matang sebab akibat dari apa yang dilakukan atau diucapkan. Karena kehidupan hendaknya berpedoman pada konsep Tri Kaya Parisudha (berpikir, berkata dan berbuat yang baik). Sehingga dapat menjalin hubungan harmonis dengan lingkungan, sesama masyarakat ataupun dengan Sang Pencipta.

Wahyu Utami mengatakan sangat senang dapat mewakili Kabupaten Gianyar di PKB tahun ini. Dia mengaku telah mempersiapkan diri dari setahun lalu dengan mengikuti lomba-lomba dari tingkat porsenides. Dia meraih Juara I dalam lomba yang sama saat mewakili Kecamatan Tampaksiring serangkaian HUT Kota Gianyar ke- 247.  “Saya telah belajar masatua dari tahun lalu dan terus mengikuti lomba-lomba. Sekarang saya telah memberikan yang terbaik di panggung ini,” ujar Wahyu Utami.

Selain Wahyu Utami, tampil pula wakil Kabupaten Gianyar lainnya yakni Ni Putu Diah Pramisara Putrid dan Ni Putu Devi Artini sebagai peserta lomba Macecimpedan.  I Made Mas Ari Sedana mengikuti lomba mesatua Bali. Ni Made Ari Candra Asih dan I Wayan Harleyco Nila Putra lomba Mapidarta. I Putu Agus Rai Sugandi dan I Kadek Agus Parmadi mengikuti lomba Desain Poster Paribasa, Ni Made Tami Astari mengikuti lomba Penulisan Puisi Bali.  Ni Wayan Ayu Trisna Yanti dan I Wayan Roki mengikuti lomba Mengarang Cerpen Bali.  Ragam lomba ini berlangsung di sejumlah tempat yakni Ayodya hingga di Gedung Khsirarnawa, Art Centre, Denpasar. *nvi

Komentar