nusabali

Sekaa Gong Kebyar Wanita Duta Badung ‘Sanggar Asti Pradnyaswari’ Tampil Memukau di PKB

  • www.nusabali.com-sekaa-gong-kebyar-wanita-duta-badung-sanggar-asti-pradnyaswari-tampil-memukau-di-pkb

Sekaa Gong Kebyar Wanita duta Kabupaten Badung ‘Sanggar Asti Pradnyaswari’ Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan tampil memukau pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-40 tahun 2018 di Ardha Candra, Taman Budaya Art Center Denpasar, Minggu (1/7) malam lalu.

MANGUPURA, NusaBali

Penampilan duta Badung ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Istri, Wakil Bupati I Ketut Suiasa beserta Istri, Sekda Badung Wayan Adi Arnawa beserta Istri, yang turut hadir langsung menyaksikan penampilan duta Badung ini.

Dalam penampilannya, Sanggar Asti Pradnyaswari bersanding dengan Sekaa Gong Wanita Sanggar Mekar Suara Santi duta Kabupaten Bangli. Pada kesempatan tersebut Sanggar Asti Pradnyaswari membawakan dua tabuh dan dua tarian. Pertama ditampilkan tabuh Pisan Agni Branta yang sesuai dengan tema PKB ‘Teja Dharmaning Kahuripan’ (Api Spirit Penciptaan). Kedua, Tari Nelayan dan dilanjutkan Tabuh Kreasi Pralaya dan ditutup dengan Tari Kreasi Tedung Jagat.

“Tabuh Pisan Agni Branta ini terinspirasi dari api asmara yang ada pada jiwa wanita. Dalam bahasa Sansekerta disebut Agni Branta, Agni berarti Api dan Branta berarti Asmara,” kata bupati. Adapun penata tabuh yakni I Ketut Suarta Jaya dan I Ketut Aditya Putra, Penata Gerak I Made Nova Antara.

Semenatra untuk penampilan kedua, duta Badung membawakan Tari Nelayan. Bupati Giri Prasta mengatakan, tari ini menggambarkan aktivitas dan kehidupan para nelayan yang sedang mencari ikan di laut. Tarian ini diciptakan oleh I Ketut Mardana dari Desa Kedisan Singaraja pada tahun 1960. Pembina tabuh I Made Murna dan I Wayan Sudiksa, Pembina Tari I Made Dwi Saputra dan Ni Made Ratna Juwita, pembina gerong, Desak Made Suarti Laksmi.

Sedangkan suguhan ketiga, ditampilkan Tabuh Kreasi Pralaya. Sebuah gubahan komposisi inovatif yang terinspirasi atas munculnya unsur-unsur alam yang melapisi bumi ini menjadi unsur Sapta Petala dengan kekuatan unsur Panca Maha Bhuta. Sapta Petala yang menjadi lapisan dasar dalam bumi merupakan suatu penyatuan unsur inti alam yang mempunyai kekuatan Maha Dasyat dalam pelebur suatu kehidupan Maya Pada. Penyatuan unsur sapta petala dalam kehidupan maya pada memiliki suatu kekuatan dalam unsur Panca Maha Bhuta sebagai pengendali alam semesta yang tidak pernah terpikirkan atau kehendak alam, melalui proses penggalian dalam suatu gubahan kepasrahan pun terjadi hingga akhir kecemasan dan penantian.

Tabuh ini diciptakan pada tahun 2007 oleh I Wayan Widya S.Skar dalam ajang festival gong kebyar dewasa PKB Bali ke-29. Sebagai pembina tabuh I Ketut Suarta Jaya dan I Ketut Aditya Putra, pembina gerak I Made Nova Antara.

Untuk penampilan pamungkas, Sanggar Asti Pradnyaswari membawakan Tari Kreasi Tedung Jagat. Dalam sinopsisnya tedung jagat menggambarkan seorang pemimpin memiliki kewajiban mengayomi dan memberi keamanan rakyatnya. Penata tari I Made Nova Antara dan Ni Kadek Ayu Era Pinatih, penata tabuh I Komang Sumastra Jaya, pembina tabuh I Made Adnyana dan penata gerong Desak Made Suarti Laksmi. *asa

Komentar