nusabali

Menuju Album ke-9, Lolot Awali dengan Rilis Single Baru

  • www.nusabali.com-menuju-album-ke-9-lolot-awali-dengan-rilis-single-baru

Pionir Band Rock Alternative di Bali, Lolot Band bakal mengeluarkan album kesembilan tahun ini.

DENPASAR, NusaBali
Usut punya usut, album kesembilan ancer-ancer akan dilaunching pada Agustus mendatang. Namun sebelum itu, Lolot memberikan ‘sinyal’ kepada Bali Rocker, sebutan untuk fansnya, dengan melepas satu single terbaru berjudul ‘Aluh-aluh Keweh’.

Single ‘Aluh-aluh Keweh’ dirilis pada saluran youtube semalam, Minggu (27/5) pukul 19.00 Wita. Uniknya, di single ini, Erick Est untuk pertama kalinya ikut terlibat sebagai penggarap video klip dari single tersebut. Selama ini, Erick Est dikenal cukup piawai membuat video klip band ternama, salah satunya Navicula.

Menurut bassis Lolot, Lanang Botax, pembuatan video klip yang digarap oleh Erick Est cukup spontan dan agak merepotkan. Pasalnya baru kali ini konsep video yang ditawarkan cukup berbeda dari video klip sebelumnya. Para personel yang terdiri dari Made Bawa (guitar vokal), Donnie Lesmana (lead guitar), Lanang (bass guitar), dan Hendra (drum) tersebut diharuskan memakai baju piyama pada klip itu.

“Jadi kita syuting dengan baju piyama, dan hal ini tidak biasa bagi kami. Pembuatan video klip ini cukup membuat saya kaing-kaing. Mulai dari kostum piyama sampai disuruh akting guling-guling. Memang merepotkan, tapi saya yakin hasilnya maksimal,” cerita Lanang saat jumpa pers single terbaru di Denpasar, Sabtu (25/5).

Single ‘Aluh-aluh Keweh’ sendiri diciptakan oleh Made Bawa, sang vokalis sekaligus gitaris. Lagu ini menceritakan tentang fenomena kehidupan, yakni tentang timbal balik antara kata Gampang dan Susah. Dalam hidup, terkadang sesuatu yang gampang terlihat, belum tentu gampang dilakukan. Menurut Made Bawa, lagu ini ingin memberikan gambaran dan cara pandang yang mungkin mengarah pada pola pikir bagi orang yang selalu melihat dan beranggapan keberhasilan atau kesuksesan seseorang diperoleh dengan cara yang mudah. Padahal, semua memerlukan proses yang panjang hingga bisa mencapai kesuksesan.

“Sebagai contoh, misalnya ada yang sukses jualan nasi lawar. Terus kita coba ikut dagang nasi lawar, dan ternyata susah, tidak sesukses orang yang dilihat itu. Dari sini kita bisa petik gambaran, bahwa apa yang terlihat berhasil, itu tidak semudah yang dilihat. Semua perlu proses untuk bisa jadi berhasil atau sukses,” terang Bawa.

Karena itu, tema video klip yang diangkat adalah menggunakan baju tidur berkostum piama yang terlihat lebih berbeda dengan karakter Lolot Band sebelumnya. “Sebenarnya, lagu Aluh-Aluh Keweh ini juga bisa dijadikan sebuah filosofi yakni ketika kita bangun dari tidur sudah mulai berpikir sejenak. Apakah kita masih bermimpi atau sudah langsung bersemangat untuk mulai melakukan sebuah aktivitas. Karena hidup tidak cukup hanya dengan bermimpi tanpa melakukan sesuatu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Lolot Band dalam single ini akan mengeluarkan release dengan dua versi, yakni versi pertama dengan konsep live recording baik audio maupun video. “Versi kedua dengan lagu yang sama kita realease dengan audio yang sudah direkam dan tentunya dengan video yang bercerita,” imbuhnya.

Single ‘Aluh-aluh Keweh’ bakal melengkapi lagu-lagu hits Lolot sejak berdiri tahun 2000-an. Sebelumnya, Lolot Band juga sempat mengeluarkan single berjudul ‘Galungan lan Kuningan’ yang sudah direalese enam bulam silam. Sejumlah lagu-lagu hits Lolot diantaranya Bali Rock Alternatif, Beda Tipis, Ngugut Jeriji, dan Tresna Memaksa, serta beberapa campuran lagu di 8 album yang sudah viral di youtube. *ind

Komentar