nusabali

Korsleting Listrik, Piyasan di Ubud Terbakar

  • www.nusabali.com-korsleting-listrik-piyasan-di-ubud-terbakar

Di Nusa Penida, Bukit Teletubies Dilalap Api

GIANYAR, NusaBali
Kejadian kebakaran kembali terjadi di wilayah Ubud, Gianyar. Kali ini api menghanguskan atap ijuk piyasan sanggah milik I Nengah Pageh,55, di Jalan Sugriwa, Banjar Padang Tegal, Kelurahan Ubud, Selasa (22/5) pukul 10.50 Wita. Diduga, api bersumber dari korsleting listrik.

Api berhasil ditangani oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Gianyar. Informasi di lokasi, kebakaran berawal dari munculnya kepulan asap dari atap piyasan sanggah milik Nengah Pageh. Kepulan asap itu dilihat oleh putri korban yang sedang sibuk majejaitan atau membuat sarana banten.

Bangunan berukuran 3 meter  x 4 meter beratap ijuk itu mengeluarkan asap dan percikan api. Selanjutnya, pihak keluarga berupaya menangani api yang mulai membesar itu. Dengan alat seadanya, nampaknya api makin membesar.

Warga setempat pun dibuat kaget, dan kejadian ini didengar prajuru Banjar Ambengan, Desa Peliatan, I Wayan Sudarsa, 45. Mendengar berita kebakaran, maka Sudarsa langsung menuju Posko Damkar Ubud yang berada di belakang Polsek Ubud. Menurut Kepala Satpol PP Gianyar Cokorda Agusnawa, petugas tiba di lokasi kebakaran pukul 10.55 Wita. “Kami langsung memadamkan api selama 30 menitan. Upaya pemadaman selesai pukul 11.25,” jelas Cok Agusnawa, kemarin.

Dalam penanganan kebakaran kemarin, petugas menerjunkan 2 unit mobil Damkar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian materiil mencapai kurang lebih Rp 50 juta. “Jumlah yang terbakar, hanya di satu bangunan. Tidak sampai merembet,” jelasnya. Mengenai penyebab kebakaran, Agusnawa melihat unsur kelalaian. “Dugaan karena korsleting listrik. Itu termasuk musibah dari pemilik,” terangnya.

Menurut Kasatpol PP asal Puri Peliatan Ubud itu, kasus kebakaran yang menimpa korban Nengah Pageh tidak sekali saja terjadi. “Kami sudah dua kali menangani kebakaran di rumah Pak Pageh ini. Kalau sebelumnya,  rumahnya yang terbakar. Kali ini sanggah-nya yang terkena,” tukasnya.

Nengah Pageh mengaku menerima dengan ikhlas kejadian itu. Dia tidak melaporkan kejadian itu ke kantor polisi karena dianggap sebagai musibah. Sementara itu, hamparan alang-alang di kawasan perbukitan Teletubies, Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, terbakar, Selasa (22/5) sore. Diprediksi kebakaran ini karena sengatan panas terik matahari.

Informasi yang dihimpun, musibah kebakaran diketahui karena laporan dari masyarakat sekitar melalui media sosial. Diperkirakan kebakaran sudah terjadi sekitar pukul 14.10 Wita. Setelah menerima laporan tersebut petugas Damkar Klungkung memadamkan api itu. Petugas berhasil padamkan api pukul 15.45 Wita. Petugas menggunakan satu unit mobil damkar, satu unit mobil patroli Polsek Nusa Penida dan satu unit trail BPBD Klungkung.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, penyebab kebakaran ini karena alang-alang dan semak kering tersengat panas cukup panjang. “Posisi titik api berada dekat jalan umum namun cukup jauh dari pemukiman penduduk sehingga penanganan dapat dilakukan dengan lebih leluasa" ujarnya.  Bukit Teletubies marupakan salah satu destinasi wisata favorit di Nusa Penida. Karena bentuknya yang unik berupa gundukan-gundukan. Wisatawan kerap mennjadikan bukit tersebut sebagai background foto selfie.*nvi, wan

Komentar