nusabali

Eppi dan Agung Kurniayanti Persembahkan Emas

  • www.nusabali.com-eppi-dan-agung-kurniayanti-persembahkan-emas

Dari 14 atlet yang dikirim, Bali sementara meraih 2 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu.

Kejurnas Atletik 2018

JAKARTA, NusaBali
Kontingen Bali baru mengumpulkan 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu dalam Kejurnas Atletik 2018 yang berlangsung di Stadion Madya Senayan Jakarta, 7-12 Mei. “Kans Bali menambah medali masih ada lantaran belum seluruh atlet sudah bertanding," kata pelatih pendamping atletik Bali I Made Warsa, Selasa (8/5).

Emas pertama dipersembahkan Ni Made Eppi Wilantika di nomor lompat tinggi junior pada Senin (7/5) dengan lompatan 1,67 meter. Emas kedua diraih Dewi Ayu Agung Kurniayanti di nomor 800 meter junior, Selasa (8/5),  dengan catatan waktu 56.24 detik.

Sebelumnya sprinter Dewa Made Mudiyasa di nomor 100 meter senior memperoleh medali perunggu dengan waktu 10.58 detik. Lalu I Gede Antara memperoleh perak di lompat tinggi senior dengan lompatan 2.04 meter.

Menurut Made Warsa perolehan 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu sudah bagus mengingat kekuataan di Kejurnas yang mempertandingkan kategori senior, junior dan remaja merata.  Di Kejurnas, Bali menurunkan 14 atlet dengan dua pelatih pendamping. Selain Made Warsa, pelatih satu lagi adalah I Made Kari Yasa. Sebenarnya, kata Made Warsa, dua atlet atletik Bali yang berada di Pelatnas Maria Natalia Londa dan Gusti Ayu Mardili Ningsih mereka ikutsertakan.

Namun keduanya tidak bisa membela Pulau Dewata. Ningsih mengalami cedera. Sementara Maria baru saja kembali dari latihan di Amerika Serikat sehingga tidak dapat memperkuat Bali.

Kejurnas Atletik 2018 ini diikuti sebanyak 1.053 atlet senior, junior, dan remaja dari 34 provinsi. "Kejuaraan naisonal pada tahun ini kami gelar secara bersama yaitu kejuaraan senior, junior, dan remaja demi peningkatan kemampuan atlet-atlet pelapis," kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Muhammad Hasan.

Hasan mengatakan penyelenggaraan tiga tingkatan kejuaraan nasional itu sekaligus bertujuan mencari atlet-atlet pelapis potensial untuk atlet-atlet pemusatan latihan nasional PB PASI. "Kami ingin ada perbaikan teknik selain juga perbaikan kemampuan berbahasa Inggris baik dari atlet ataupun pelatih. Itu alasan kami mengirim sejumlah atlet untuk berlatih di Amerika Serikat pada April lalu," kata pria yang akrab disapa Bob Hasan itu.

Sementara itu Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor M. Tanjung mengatakan kejuaraan nasional itu sekaligus menjadi ajang terakhir bagi induk organisasi cabang atletik untuk mencari atlet potensial dalam tim Asian Games. "Jelas masih ada kemungkinan untuk masuk dalam tim. Atlet-atlet yang sudah ada dalam pelatnas Asian Games masih belum aman dan mereka harus tetap memacu prestasi," kata Tigor.

Tigor mengatakan jumlah atlet tingkat senior yang mengikuti kejuaraan sebanyak 404 atlet, sedangkan pada tingkatan junior atau U20 sebanyak 282 atlet dan tingkat remaja (U18) sebanyak 367 atlet. Sementara, jumlah pelatih dan ofisial dari 34 provinsi yang menemani atlet-atlet mereka dalam kejuaraan itu sebanyak 178 orang. Kejuaraan Nasional Atletik 2018 itu akan melombakan 27 nomor perlombaan putra dan putri baik pada tingkat senior, junior maupun remaja.*k22, ant

Komentar