Kapal Angkut 33.000 Ton Solar Kandas

Kasatpol Air Polres Karangasem AKP I Made Wartama mengatakan, upaya petugas hanya melakukan penyelamatan awak kapal. “Semua kru kapal dalam kondisi selamat, tetapi evakuasinya hanya sampai di tugboat Kapal Harmony Seven Balawan,” katanya.

Informasi didapatkan untuk sementara, bagian kamar mesin yang bocor mengakibatkan mesin kapal mati karena kemasukan air. 

Satu hal yang mengkhawatirkan, areal Gili Tepekong selama ini terkenal keramat, dan banyak ular yang bersarang di wilayah itu. Hal itu berdasarkan penuturan warga yang biasa memancing di malam hari. Apalagi kru kapal menginap di kapal yang kandas di lokasi angker tersebut, dalam kondisi gelap, tanpa disertai upacara matur piuning di Pura Candidasa yang mana wilayah itu merupakan satu areal kawasan suci.

Kepala Pos SAR Karangasem Ida Bagus Surya Wirawan mengatakan, tidak mungkin kapal tersebut dikandaskan ke Pantai Samuh. Sebab, kapal tersebut tergolong besar dan panjang. “Justru kapal itu tengah mencari haluan lebih ke dalam, agar tidak karam menyentuh dasar laut,” katanya.

Diperkirakan kapal tersebut kandas gara-gara menerobos batu karang.

Mulanya kapal kandas tersebut jadi tontonan pengunjung di Pantai Samuh dan Objek Wisata Candidasa, setelah malam datang, kapal tidak terlihat karena gelap.

Meski kapal yang kandas tersebut memuat solar, belum terlihat ada solar yang tumpah ke laut.