Empat Murid SLB Siap Ikuti UN SMA Hari Ini
Empat orang murid Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri I Badung setingkat SMA siap mengikuti ujian nasional tahun ajaran 2017/2018.
MANGUPURA, NusaBali
Sebetulnya jumlah murid SMA LB yang mengikuti ujian akhir tahun ini sebanyak 29 orang. Tetapi yang mengikuti ujian nasional hanya empat orang, selebihnya hanya mengikuti ujian sekolah. Keempat orang peserta ujian nasional adalah penyandang tuna rungu, sedangkan 25 orang adalah penyandang tuna grahita.
“Untuk jenjang SMA sudah selesai mengikuti UAS pada pekan kemarin. Saya pantau saat ujian sekolah kemarin semuanya bisa ikut. Saat ujian sekolah, murid kelas I dan II tetap masuk sekolah seperti biasanya. Jadwal ujiabnya sama seperti sekolah umumnya, tetapi siswa kami tak mengikuti UNBK (ujian nasional berbasis komputer),” tutur Gede Sueca, panitia pelaksanaan UN tahun ini saat dikonfirmasi, Minggu (8/4).
Peserta UN tahun ini untuk SMA jumlahnya lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya. “Tahun ini kami akan menamatkan lebih sedikit siswa SMA bila dibandingkan tah lalu. Jumlah sedikit ini bukan karena ada yang putus sekolah atau sakit. Jumlahnya memang segitu dari sejak awal hingga datanya dikirim ke pusat,” ungkapnya.
Sementara untuk SMP LB juga siap mengikuti ujian akhir hari ini. Pada tahun ini SLB Negeri I Badung tingkat SMP akan menamatkan sebanyak 57 orang siswa. Hanya penyandang tuna rungu sebanyak 15 orang yang mengikuti ujian sekolah berstandar nasional (USBN). Sisanya adalah C dan CI. Yang C dan C I (tuna grahita) tak mengikuti USBN.
“Total tahun ini untuk yang SMP ada 57 orang yang mengikuti ujian akhir. Yang ikut UN hanya 15 orang. Ke-15 siswa itu semua tuna rungu. Sementara sisanya (tuna grahita) hanya ujian sekolah saja. Jumlah siswa yang mengikuti ujian tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya,” kata Gede Sueca. *p
Sebetulnya jumlah murid SMA LB yang mengikuti ujian akhir tahun ini sebanyak 29 orang. Tetapi yang mengikuti ujian nasional hanya empat orang, selebihnya hanya mengikuti ujian sekolah. Keempat orang peserta ujian nasional adalah penyandang tuna rungu, sedangkan 25 orang adalah penyandang tuna grahita.
“Untuk jenjang SMA sudah selesai mengikuti UAS pada pekan kemarin. Saya pantau saat ujian sekolah kemarin semuanya bisa ikut. Saat ujian sekolah, murid kelas I dan II tetap masuk sekolah seperti biasanya. Jadwal ujiabnya sama seperti sekolah umumnya, tetapi siswa kami tak mengikuti UNBK (ujian nasional berbasis komputer),” tutur Gede Sueca, panitia pelaksanaan UN tahun ini saat dikonfirmasi, Minggu (8/4).
Peserta UN tahun ini untuk SMA jumlahnya lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya. “Tahun ini kami akan menamatkan lebih sedikit siswa SMA bila dibandingkan tah lalu. Jumlah sedikit ini bukan karena ada yang putus sekolah atau sakit. Jumlahnya memang segitu dari sejak awal hingga datanya dikirim ke pusat,” ungkapnya.
Sementara untuk SMP LB juga siap mengikuti ujian akhir hari ini. Pada tahun ini SLB Negeri I Badung tingkat SMP akan menamatkan sebanyak 57 orang siswa. Hanya penyandang tuna rungu sebanyak 15 orang yang mengikuti ujian sekolah berstandar nasional (USBN). Sisanya adalah C dan CI. Yang C dan C I (tuna grahita) tak mengikuti USBN.
“Total tahun ini untuk yang SMP ada 57 orang yang mengikuti ujian akhir. Yang ikut UN hanya 15 orang. Ke-15 siswa itu semua tuna rungu. Sementara sisanya (tuna grahita) hanya ujian sekolah saja. Jumlah siswa yang mengikuti ujian tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya,” kata Gede Sueca. *p
Komentar