nusabali

Pusat Perbelanjaan di Kuta Kampanyekan Earth Hour

  • www.nusabali.com-pusat-perbelanjaan-di-kuta-kampanyekan-earth-hour

Bandara Ngurah Rai Tukar Kantong Plastik Penumpang

MANGUPURA, NusaBali
Sejumlah pusat perbelanjaan di wilayah Kuta, Badung, seperti Discovery Shopping Mall, Lippo Mall Kuta, dan Beachwalk Shopping Center, mengampanyekan ‘Earth Hour’ 2018 pada Sabtu (24/3) malam.

"Kami turut berpartisipasi dalam kampanye global ‘Earth Hour’ untuk mengajak masyarakat, khususnya pengunjung mal, agar sadar pentingnya menghemat energi," ujar General Manager Discovery Shopping Mall, Bima Putra.

Ia menjelaskan Discovery Shopping Mall mematikan lampu sejumlah titik penerangan di kawasan mal lebih lama dari biasanya, yakni selama 90 menit mulai dari pukul 20.15 Wita. "Untuk sejumlah gerai tenant di dalam mal, lampunya tetap menyala, karena masih masuk jam operasional mal agar tetap dapat melayani pengunjung seperti biasa," katanya.

Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap dapat menggerakkan lebih banyak pihak untuk melakukan aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari demi kelestarian lingkungan.

Selain mematikan lampu penerangan, sejumlah mal di kawasan Kuta tersebut juga menggelar berbagai atraksi hiburan selama Earth Hour berlangsung.

Penampilan tersebut diantaranya seperti pantomim, pertunjukan perkusi menggunakan lampu LED, penampilan berbagai komunitas dan tarian api yang ditampilkan di Discovery Shopping Mall dan Lippo Mall Kuta.

Selain itu, pengelola pusat perbelanjaan juga mengajak para pengunjung untuk bersama-sama menyalakan lilin saat lampu dipadamkan dan menyusunnya membentuk tulisan ‘60+’.

Earth Hour merupakan salah satu kampanye WWF berupa inisiatif untuk mengajak individu, komunitas, pemerintah dan praktisi bisnis di seluruh dunia untuk turut serta mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak terpakai selama 60 menit.

Sementara itu, pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, menukarkan kantong plastik yang dibawa para penumpang dengan kantong kain untuk memperingati ‘Earth Hour’. "Kami barter kantong plastik bawaan penumpang agar mereka memahami upaya penyelamatan lingkungan," kata Kepala Grup Pelayanan Bandara PT Angkasa Pura I Ramdan Pradarma Bandara Ngurah Rai, Sabtu.

Pihak bandara menyebarkan tim di dua terminal untuk menarik kantong plastik penumpang dengan kantong nonplastik berwarna hitam bertuliskan ‘Earth Hour’.

Usai menukarkan plastik, para penumpang yang akan meninggalkan Bali itu diajak menandatangani petisi dukungan penyelamatan lingkungan dan penghematan energi global tersebur.

Sebagian penumpang masih ada yang enggan menukarkan kantong plastiknya. Salah satu penyebabnya karena mereka belum memahami kampanye itu karena terkendala tidak bisa berbahasa Inggris.

Meski demikian, sebagian besar penumpang yang merupakan wisatawan asing itu menyambut antusias kegiatan tersebut. "Ini ide yang bagus untuk kelestarian bumi," kata Doris Vilser, wisatawan asal Munich, Jerman yang menukarkan kantong plastik dan menandatangani petisi.

Pengelola Bandara Ngurah Rai juga memadamkan listrik di beberapa titik bandara itu selama satu jam pada Sabtu (24/3) mulai pukul 20.30-21.30 Wita. Pemadaman itu dilakukan di beberapa titik seperti di papan nama bandara, perkantoran, serta beberapa tempat usaha yang ada di bandara. Meski ada pemadaman sejam namun tidak mengganggu aktivitas operasional dan pelayanan di bandara itu karena dilakukan secara simbolis di beberapa titik tertentu. *ant

Komentar