nusabali

Pura Lempuyang Kekurangan 9 Lampu Penerang

  • www.nusabali.com-pura-lempuyang-kekurangan-9-lampu-penerang

Kawasan Suci Pura Sad Kahyangan Lempuyang di Desa Purwayu, Kecamatan Abang, Karangasem, masih kekurangan sembilan lampu penerang. 

AMLAPURA, NusaBali
Evaluasi itu terungkap usai pujawali yang puncaknya pada Wraspati Umanis Dunggulan (Kamis, 11/2). Sebab, dengan banyaknya pamedek melakukan persembahyangan di malam hari, di beberapa titik perlu ada penambahan LPJ.

Ketua Panitia Pembangunan Pura Sad Kahyangan Lempuyang I Wayan Putu Aryawan didampingi Ketua Panitia I I Nyoman Jati menuturkan hal itu di Desa Pakraman Purwayu, Senin (15/2).

Menurut Putu Aryawan, kesembilan LPJ itu diperlukan di Pura Telaga Mas sebanyak 1 lampu, parkir di belakangan Pura Penataran Agung Lempuyang sebanyak 2 lampu, parkir jaba sisi Pura Penataran Agung Lempuyang sebanyak 2 lampu, dan Terminal Banjar Kemuda perlu 4 lampu.

“Jika pamedek melakukan persembahyangan di malam hari, barulah merasakan di beberapa bagian masih gelap, sehingga berdasarkan evaluasi masih perlu sembilan lampu penerang,” katanya.

“Saya berharap ada pejabat melakukan persembahyangan di malam hari agar merasakan gelapnya di beberapa jalur,” imbuh Nyoman Jati.

Terlebih lagi di musim hujan, banyak jalur yang licin terutama dari Pura Pasar Agung menuju Pura Pucak Luhur Lempuyang, mendaki Bukit Bisbis sejauh 3 kilometer. Jalur harus dilintasi dengan menaiki ratusan anak tangga dan kondisinya gelap.

Jro Mangku Gede Wangi, pamangku di Pura Sad Kahyangan Lempuyang, menyatakan di tikungan jalan tanjakan menuju Pura Penataran Agung Lempuyang juga perlu lampu penerang. 

“Ada beberapa tikungan, di jalan tanjakan, kondisinya masih gelap. Jangan sampai pengendara dari kalangan pamedek di malam hari terjebak, karena jalan berbatasan dengan jurang,” ujarnya.

Anggota Paklina (Persatuan Konstruksi Listrik Nasional) Karangasem I Nengah Dauh, mengaku siap ngayah mengerjakan pemasangan lampu penerang secara sukarela, asalkan ada materialnya. “Ada beberapa titik masih gelap, perlu lampu penerang terutama di tikungan tanjakan,” ucapnya.

Kadis Perhubungan Karangasem I Wayan Sutapa dihubungi, tidak ada di ruang kerjanya, dan HP-nya tidak aktif. Sehingga belum didapatkan konfirmasi mengenai sejauh mana pengadaan LPJ tahun 2016. 7 k16

Komentar