Mencuri di Toko, Ibu Muda Diringkus Warga
Warga Banjar Dentiyis, Desa Batuan. Sukawati, Gianyar gagalkan pencurian di sebuah toko baju, Senin (5/3) pukul 12.00 Wita.
GIANYAR, NusaBali
Pencuri baju yang seorang ibu muda ini berhasil ditangkap ketika melarikan diri ke arah utara toko. Warga saling estafet mengamankan pelaku. Beruntung ibu rumah tangga asal Sibang, Abiansemal, Badung ini tak dihakimi massa. Ia langsung diamankan ke Polsek Sukawati.
Salah seorang warga, Made Lila mengaku mengejar pelaku ketika tampak lari di depan artshopnya. Tanpa basa-basi, Made Lila langsung menghentikan pelaku dan digiring ke TKP. “Dengar ada yang meneriaki maling, spontan saya langsung tangkap pas lewat depan mata,” ujarnya. Sementara menurut pemilik toko, Natalia, pencuri ini hampir 2 kali mengambil baju di tokonya.
“Pertama terekam CCTV pada 24 Februari. Dia ambil 3 baju. Sekarang dia datang lagi, belum sempat mengambil baju keburu dipergoki,” jelasnya. Natalia berhasil memergoki pelaku karena menyimpan hasil rekaman CCTV saat pencurian 24 Februari lalu. Pelaku melakukan pencurian dengan modus pura-pura memilih baju.
“Dia keliling cukup lama, sesekali datang ke kasir nanya ukuran baju. Nah ketika pegawai sibuk mencari ukuran baju yang dimaksud, dia mengambil baju lain,” jelasnya. Pada pencurian pertama itupun, pelaku sama sekali tidak melakukan pembayaran. “Biasa seperti pembeli lain. Karena tidak ada cocok, dia pergi nggak jadi belanja,” ujarnya.
Dari rekaman CCTV itu, Natalia pun membuat dokumentasi. Hingga akhirnya, pelaku datang kembali pada Senin (5/3) kemarin. “Setelah saya pastikan itu orang yang mencuri, saya dekati. Awalnya malah saya tanya baik-baik, apakah pernah mengambil baju waktu lalu,” jelasnya. Nah, setelah terpojok itulah, pelaku sempat ribut dengan Natalia. “Ibu itu ngomel-ngomel, bilang mau bunuh diri. Saya jadi nggak berani, lalu membiarkan dia keluar toko,” jelasnya.
Namun apes, pelaku diduga panik sehingga lari dengan meninggalkan sepeda motor masih parkir depan toko. Kegaduhan itupun membuat warga sekitar ikut heboh, sehingga berusaha mengejar pelaku yang sempat menyelinap lewat rumah-rumah warga dan masuk gang-gang kecil. Kanitreskrim Polsek Sukawati, AKP IB Mas Kencana ketika dikonfirmasi mengaku masih menyelidiki kasus ini. Terutama terkait dugaan pelaku beraksi dengan modus sama di TKP lain. “Masih lidik, nama jelasnya belum kami catat. Tunggu perkembangan penyelidikan,” jelasnya. *nvi
Salah seorang warga, Made Lila mengaku mengejar pelaku ketika tampak lari di depan artshopnya. Tanpa basa-basi, Made Lila langsung menghentikan pelaku dan digiring ke TKP. “Dengar ada yang meneriaki maling, spontan saya langsung tangkap pas lewat depan mata,” ujarnya. Sementara menurut pemilik toko, Natalia, pencuri ini hampir 2 kali mengambil baju di tokonya.
“Pertama terekam CCTV pada 24 Februari. Dia ambil 3 baju. Sekarang dia datang lagi, belum sempat mengambil baju keburu dipergoki,” jelasnya. Natalia berhasil memergoki pelaku karena menyimpan hasil rekaman CCTV saat pencurian 24 Februari lalu. Pelaku melakukan pencurian dengan modus pura-pura memilih baju.
“Dia keliling cukup lama, sesekali datang ke kasir nanya ukuran baju. Nah ketika pegawai sibuk mencari ukuran baju yang dimaksud, dia mengambil baju lain,” jelasnya. Pada pencurian pertama itupun, pelaku sama sekali tidak melakukan pembayaran. “Biasa seperti pembeli lain. Karena tidak ada cocok, dia pergi nggak jadi belanja,” ujarnya.
Dari rekaman CCTV itu, Natalia pun membuat dokumentasi. Hingga akhirnya, pelaku datang kembali pada Senin (5/3) kemarin. “Setelah saya pastikan itu orang yang mencuri, saya dekati. Awalnya malah saya tanya baik-baik, apakah pernah mengambil baju waktu lalu,” jelasnya. Nah, setelah terpojok itulah, pelaku sempat ribut dengan Natalia. “Ibu itu ngomel-ngomel, bilang mau bunuh diri. Saya jadi nggak berani, lalu membiarkan dia keluar toko,” jelasnya.
Namun apes, pelaku diduga panik sehingga lari dengan meninggalkan sepeda motor masih parkir depan toko. Kegaduhan itupun membuat warga sekitar ikut heboh, sehingga berusaha mengejar pelaku yang sempat menyelinap lewat rumah-rumah warga dan masuk gang-gang kecil. Kanitreskrim Polsek Sukawati, AKP IB Mas Kencana ketika dikonfirmasi mengaku masih menyelidiki kasus ini. Terutama terkait dugaan pelaku beraksi dengan modus sama di TKP lain. “Masih lidik, nama jelasnya belum kami catat. Tunggu perkembangan penyelidikan,” jelasnya. *nvi
Komentar