nusabali

Dukungan Golkar Terbelah

  • www.nusabali.com-dukungan-golkar-terbelah

Dukungan total Partai Golkar di Pilkada Tabanan masih tanda tanya. Pengurus partai di DPD I Golkar Bali dan DPD II Golkar Tabanan disebut beda sikap sehingga dukungan pun terbelah.

TABANAN, NusaBali
Jika DPD I Golkar Bali sebagai motor penggerak Koalisi Bali Mandara (KBM) mendukung pasangan Wayan Sarjana – Ida Bagus Komang Astawa Merta (Jana Amerta), pengurus DPD II Golkar Tabanan justru dukung lawan, yakni Ni Putu Eka Wiryastuti – I Komang Gede Sanjaya (Eka Jaya).

Bukti kuat dukungan pengurus DPD I Golkar Bali ke Jana Amerta ditandai dengan Ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikerta berikan wejangan kepada Wayan Sarjana strategi memenangkan duel Pilkada Tabanan. Termasuk berikan strategi pemenangan kepada Calon Bupati Badung, I Made Sudiana pada, Senin (12/10) lalu. DPD I Golkar Bali sendiri merupakan motor penggerak KBM bersama Partai Demokrat dan Partai Gerindra. “Selaku Wakil Gubernur Bali, beliau mengarahkan agar hubungan kabupaten dengan provinsi harus nyambung. Sementara untuk Pilkada Tabanan kita diberikan arahan untuk bisa diterima rakyat,” ungkap Wayan Sarjana, Kamis (15/10).

Hanya saja Cabup Tabanan yang diusung Gerindra, Hanura, NasDem dan didukung Demokrat ini tak menyampaikan secara detail isi pertemuan dengan Ketua DPD I Golkar Bali pimpinan Aburizal Bakrie tersebut. Sarjana hanya menyebut temui Wagub Bali diantar Wakil Ketua DPRD Tabanan, Ni Nengah Sri Labantari. “Yang jelas ada wejangan politik dari beliau. Selaku penggagas KBM, jelas dukungannya ke Jana Amerta,” tandas Sarjana.

Ketua Bappilu DPD I Golkar Bali untuk Badung, Tabanan, dan Jembrana, I Gede Budiatmika menjelaskan, dalam setiap kesempatan Ketut Sudikerta instruksikan kadernya untuk memilih pemimpin sesuai hati nurani. Mantan Ketua KPU Tabanan dua periode ini pun menyimpulkan jika dari pengurus DPD I Golkar Bali bersikap netral di Pilkada Tabanan. “Saya menangkap pesan pak Ketua seperti itu, netral di Pilkada Tabanan. Bebas memilih sesuai hati nurani. Saya juga dalam posisi netral,” ungkap Budiatmika.

Terpisah, Ketua DPD II Golkar Tabanan seakan mengiayakan jika antara DPD I Golkar Bali dan DPD II Golkar Tabanan pecah dukungan di Pilkada Tabanan. “Bisa jadi karena kapasitas sebagai KBM. Tapi kita di Tabanan sudah jelas, dukungan ke Eka Jaya,” ungkap Wirya. 

Anggota Fraksi Golkar DPRD Bali ini tak berani blak-blakan menyebut DPD I Golkar Bali beda dukungan di Pilkada Tabanan. Mantan manajer KUD ini membungkus kalimatnya DPD II Golkar Tabanan sudah mendapat restu dari ARB (Aburizal Bakrie) untuk mendukung Eka Jaya. “Jika sudah dapat restu DPP, DPD pasti menghormati rekomendasi itu,” kelit Wirya. 

Komentar