nusabali

Eks Kasdam Pimpin Sameton Mantra-Kerta

  • www.nusabali.com-eks-kasdam-pimpin-sameton-mantra-kerta

Ratusan tokoh masyarkat yang didominasi anak muda dikukuhkan menjadi Relawan Mantra-Kerta (IB Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta), Cagub-Cawagub Bali yang diusung Golkar-Demokrat-Gerindra-NasDem-PKS-PBB, Minggu (18/2). 

Sedangkan Ketua Relawan Sameton Mantra-Kerta Bali, Brigjen TNI (Purn) Made Sumantra, mengatakan pihaknya putuskan dukung Mantra-Kerta karenakan melihat sosoknya yang visioner dan ideologis dalam menjadikan Bali sebagai pulau yang mengutamakan adat dan budaya. “Pertama, kami melihat figur ya. Figur Bapak Rai Mantra figur pemimpin yang ideologis, visioner yang akan menjadikan Bali sebagai pulau yang mengutamakan adat dan budaya. Pak Sudikerta itu sosok yang berpengalaman dalam manajemen pemerintahan, sehingga nantinya saat terpilih kembali sudah siap untuk berlari, bukan meraba-raba lagi,” katanya

Pihaknya juga melihat Mantra-Kerta merupakan sosok yang bersih dari kasus korupsi. Ini terbukti dari kedua tokoh tersebut yang tidak pernah berurusan dengan KPK, bahkan Rai Mantra justru mendapat penghargaan dari KPK. Sedangkan, Sudikerta sebagai Wagub Bali juga berhasil membuat Bali selalu mendapatkan berbagai penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.

Untuk memenangkan Mantra-Kerta, Sumantra akan kedepankan cara-cara yang santun dalam meraih simpati masyarakat, guna memilih pasangan nomor urut dua ini. “Kita namanya berperang punya strategi, karena kita ingin masyarakat Bali dalam kesantunannya. Maka kami akan melakukannya dengan cara-cara santun untuk meraih simpati,” tegas Sumantra seraya menyebut pihaknya telah memiliki ribuan anggota di seluruh Bali. “Ini sudah satu tahun, relawan ini. Kami ada ribuan relawan di seluruh Bali,” imbuhnya.

Sementara itu, Cagub Rai Mantra mengatakan saat ini bukan lagi hanya soal memenangkan Pilgub Bali 2018, tapi sudah maju satu langkah bagaimana masyarakat bisa dicerdaskan secara politik. "Sekarang bukan hanya soal memenangkan Pilgub, tapi bagaimana mengedukasi masyarakat soal politik dan demkorasi itu sendiri," ujar Rai Mantra di sela-sela acara ‘Deklarasi Pilkada Damai’ di Kantor KPU Bali, Jalan Tjokorda Agung Tresna Niti Mandala Denpasar, Minggu pagi.

Menurut Rai Mantra, Pilgub adalah saat yang tepat untuk mengedukasi masyarakat agar bisa memilih secara cerdas, mandiri, memilih pemimpin yang berkualitas. Masyarakat harus belajar secara mandiri dan bertanggung jawab menyalurkan suaranya, menentukan pilihannya secara bertanggung jawab. "Pemaksaan, intimidasi, kekerasan, politik uang bisa mencederai demokrasi dan rakyat tidak teredukasi dengan baik. Kalau orang Bali menyebutnya dengan wiweka yaitu bagaimana masyarakat mampu memilih secara cerdas, membedakan mana yang benar dan yang salah," ujarnya.

Satu hal yang cukup penting adalah media sosial. Saat ini masyarakat bisa mengakses berbagai peraturan KPU. Media sosial harus mampu mencerdaskan masyarakat secara politik. Saat ini Medsos sudah menjadi kebutuhan pokok dan Medsos harus dikelola secara baik. "Pencerdasan masyarakat secara politik itu juga termasuk Medsos dan memang lebih dekat sengan Medsos," ujar Rai Mantra. 7 nat

Komentar