Terekam Kamera Makan di Restoran

Kini, Gayus Tambunan yang awalnya divonis 7 tahun penjara pada 2011 silam, kembali terekam kamera sedang makan di restoran. Berbagai kalangan terkejut dengan ulah gayus. Dirjen Pemasyarakatan Kemenkum HAM, I Wayan Kusmiatha Dusak, membenarkan Gayus sempat mampir ke restoran saat keluar dari LP Sukamiskin untuk mengikuti sidang di Pengadilan Agama Jakarta Utara, 9 September 2015 lalu. Pemeriksaan penyimpangan masih terus dilakukan.

"Sementara laporan Kadivpas Jabar terhadap pengawal, Gayus keluar tanggal 9 September untuk menghadiri sidang gugatan cerai di PA Jakarta Utara. Saat pu-lang, Gayus mampir makan di warung," kata Kusmiantha Dusak, Senin kemarin. Gayus pun diancam akan ditempatkan di Ruang Isolasi.

Sementara, Kepala Sub Direktorat Komunikasi Ditjen Pemasyarakatan Kemenkum HAM, Akbar Hadi Prabowo, memastikan Gayus sudah ditempatkan di Ruang Isolasi LP Sukamiskin. "Sementara ini (Gayus) sudah kita tempatkan di Ruang Isolasi Lapas Sukamiskin," kata Akbar.

Menkum HAM Yasonna Laoly juga meluapkan emosinya soal Gayus keluyuran ke rumah makan. "Kelakuan Gayus sudah tahu-lah kita kan. Dia cari perkara sama gua," kata Yasonna di Istana Negara Jakarta, Senin kemarin.

Yasonna pun juga berencana memindahkan Gayus ke Penjara Gunung Sindur, pe-njara ekstra ketat yang diperuntukkan bagi terpidana kasus berat narkoba. Penjara ini diisi dengan terpidana yang sudah disepakati dengan BNN.

Soal petugas pengawal Gayus, Yassona juga berjanji memberikan sanksi setelah hasil penyelidikan selesai. "Kalau sanksi, tergantung bobot kesalahan dia. Kalau hanya ngasi makan di pinggir jalan, beda-lah," tandas menteri yang politisi PDIP ini.

Yasonna yakin ada petugas yang bekerjasama dengan Gayus, sehingga terpidana 30 tahun kasus pajak ini bisa keluar makan ke restoran. "Pasti ada petugas PAS-nya. Kalau nggak bekerjasama dengan petugas PAS-nya nggak mungkin keluar," tegasnya.