nusabali

Oknum Pegawai Hotel ‘Lecehkan’ Wisatawan

  • www.nusabali.com-oknum-pegawai-hotel-lecehkan-wisatawan

Citra perhotelan tercoreng oleh ulah seorang pegawai salah satu hotel di kawasan Legian, Kecamatan Kuta, Badung.

Korbannya Curhat Melalui Akun FB

DENPASAR, NusaBali
Oknum pegawai hotel bersangkutan diduga melakukan pelecehan terhadap wisatawan asal Manucau City, Selandia Baru, Aneta Baker. Modusnya, oknum pegawai hotel ini minta layanan oral sex untuk mengembalikan uang jaminan wisatawan yang tertahan di hotel. 

Dugaan pelecehan ini terungkap setelah korban Aneta Baker curhat melalui akun Facebook (FB)-nya. Dalam akun FB-nya, Aneta Baker mengungah sebuah video dengan satu foto yang diduga pelaku pelecehan, Jumat (2/2) malam sekitar pukul 23.00 Wita. Dalam video berdurasi 8 menit 25 detik itu, korban dan pegawai hotel terlibat percakapan serius perihal pengembalian uang jaminan menginap di hotel tersebut.

"Di malam terakhir ketika saya dan teman hendak check out, saya meminta refund ke hotel, karena sudah dicharge untuk satu malam yang kami tidak pesan. Itu adalah miskomunikasi saat booking, jadi kami memeriksa apakah opsi refund itu ada," tulis Aneta dalam akun FB-nya.

Hanya saja, oknum pegawai hotel tadi mengaku jika uang jaminan itu sulit dikembalikan kepada wisatawan, lantaran harus melewati berbagai prosedur. Pria yang diperkirakan berusia 25 tahun itu pun menawarkan akan mengganti uang milik korban Aneta dari saku pribadi. Tapi, ada syaratnya, di mana korban harus melayani oknum pegawai hotel ini oral seks. 

Mendengar tawaran oknum pegawai hotel seperti itu, korban Aneta kontan tersinggug. Perempuan Selandia Baru ini pun curhat di FB seraya mengunggah videonya. Hingga Minggu (4/2), video yang diunggah Aneta itu sudah ditonton 8.212 orang, dibagikan 15.041 kali, dan dikomentari 99 kali. 

Korban Aneta pun sudah sempat menuntut untuk berbicara kepada manajer hotel seraya melaporkan tindakan pelecehan yang dilakukan oleh oknum pegawai tersebut. Oleh pihak hotel, laporan Aneta langsung ditangani oleh General Guest Service Manager Hotel dan atasannya yang bertugas. Pihak hotel pun meminta maaf atas kelakuan oknum pegawainya. Pihak hotel juga memastikan oknum pegawai tersebut tidak akan bekerja lagi keesokan harinya.

"Ini bisa terjadi kepada siapa saja. Saya mengunggah ini sebagai peringatan. Saya menikmati waktu liburan di sini, jadi saya tidak untuk menyebut nama dan menjelek-jelekkan hotel. Ini murni kelakuan individu. Tidak ada seorang pun yang boleh mengalami hal ini lagi. Saya cukup senang ini terjadi pada saya, karena saya bisa menyuarakan mereka yang tidak bersuara. Saya bisa bicara untuk mereka yang merasa tidak bisa bicara. Saya mendukung kalian," tulis Aneta.

Belum ada kejelasan terkait lokasi pasti hotel yang menjadi tempat nginap wisatawan Selandia Baru tersebut. Namun, muncul dugaan hotel tersebut berada di kawasan wisata Kuta, Badung. Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Aryo Seno, yang dikonfirmasi NusaBali, Minggu (4/2), belum bisa memastikan kejadian memalukan itu. Menurut Iptu Aryo, pihaknya memang sudah mendengar dugaan pelecehan wisatawan oleh oknum pegawai hotel ini. “Tapi, sejauh ini belum ada laporan yang masuk ke Polsek," ujar Iptu Aryo. *dar

Komentar