nusabali

Tertimpa Pohon Roboh, Pemotor Dilarikan ke RS

  • www.nusabali.com-tertimpa-pohon-roboh-pemotor-dilarikan-ke-rs

Bencana pohon roboh terjadi di mana-mana, menyusul hujan lebat disertai angin, Rabu (3/2). 

Di Tabanan, Pohon Beringin Roboh Hancurkan Dua Pura Sekaligus

SEMARAPURA, NusaBali
Salah satunya, petaka robohnya pohon Trembesi di Jalan Bypass Prof Dr IB Mantra sebelah timur Perempatan Batu Tumpeng, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, kemarin sore pukul 16.00 Wita. Akibat petaka pohon roboh melintang ke jalan raya ini, seorang pengendara motor terluka hingga harus dilarikan ke RSUD Klungkung dalam kondisi pingsan.

Pohon perindang jenis Trembesi setinggi 15 meter dengan diameter 75 cm yang roboh menimpa pengendara motor, Rabu sore, berada di sisi utara jalan. Pohon Trembesi ini roboh ke arah selatan. Korban yang tertimpa adalah I Wayan Sugianta, 30, pengendara motor asal Banjar Dinas Tiing Seka, Kecamatan Bebandem, Karangasem.

Informasi yang dihimpun NusaBali di lapangam, saat musibah terjadi Rabu sore pukul 16.00 Wita, korbanWayan Sugianta naik motor Yamaha Jupiter bernopol DK 7869 KE, yang elaju dari arah barat (Desa Tojan, Kecamatan Klungkung). Korban hendak menuju Desa Jumpai, Kecamatan Klungkung.

Tiba-tiba, pohon perindang jalan roboh ke arah selatan saat korban Wayan Sugianta melintas. Beruntung, bukan langsung batang atau dahan pohon Trembesi roboh yang menghantam korban, melainkan rantingnya. “Meski demikian, pengendara Jupiter itu (korban Sugianta) langsung terkapar tak sadarkan diri, dalam kondisi terluka,” ungkap I Nyoman Nita, seorang saksi mata yang kebetulan berada di lokasi TKP sore itu.

Menurut saksi Nyoman Nita, tidak ada pengendara lain yang tertimpa pohon roboh, selain korban Wayan Sugianta. Soalnya, kebetulan arus lalulintas sedang sepi di lokasi TKP saat pohon Trembesi roboh.

Korban Wayan Sugianta sendiri sore itu langsung dievakuasi petugas kepolisian bersama warga, dan kemudian dilarikan ke rumah sakit. Korban yang dalam kondisi pingsan tiba di RSUD Klungkung di Kota Semarapura kemarin sore sekitar pukul 16.30 Wita. 

Menurut dokter jaga di RSUD Klungkung yang menanganinya, dr Luh Ayu Widayanti, korban datang dalam kondisi pingsan dan sempat muntah-muntah. Dari hasil pemeriksaan medis, korban Sugianta tidak mengalami luka-luka serius. “Korban hanya luka lecet ringan di kedua tangannya," ungkap dr Ayu Widayanti saat dikonfirmasi NusaBali.

Petaka pohon roboh di Jalan Bypass Prof Dr IB Mantra sebelah timur Perempatan Batu Tumpeng, Desa Gelgel ini bukan hanya menyebabkan satu korban terluka. Arus lalulintas juga sempat lumpuh, terutama dari arah barat (Denpasar) menuju Karangasem. Petugas Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Klungkung pun lan gsung terjun ke lokasi TKP untuk memotong-motong dan membersihkan pohon Trmebesi roboh ini. “Pohon tumbang sudah kita tangani, arus lalulintas pun kembali normal,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, Putu Widiada. 

Sementara itu, pohon Beringin berusia ratusan tahun yang berada di jaba Pura Dalem, Banjar Pumahan, Desa Pakraman Biaung, Kecamatan Penebel, Tabanan roboh Rabu dinihari sekitar pukul 01.00 Wita. Akibatnya, dua pura dalam satu areal sekaligus mengalami kerusakan, yakni Pura Dalem dan Pura Bedugul.

Pantauan di lokasi musibah, Rabu kemarin, tembok penyengker Pura Bedugul ambruk sepanjang 14 meter. Sedangkan untuk Pura Dalem, sejumlah palinggih di Utama Mandala hancur. Di antaranya, Bale Pesandekan, Bale Pesamuan Agung, juga tembok penyengker Pura Dalem.

Robohnya pohon Beringin setinggi 25 meter dengan diameter sekitar 2 meter ini pertama kali diketahui Pan Ayu, seorang peternak ayam yang tinggal di sebelah selatan Pura Dalem, Desa Pakraman Biaung. Awalnya, Pan Ayu mendengar suara krepet-krepet, lalu bunyi bergemuruh. Setelah dicek, ternyata salah sau dahan pohon Berfingin sudah roboh menimpa dua pura.

Kemudian, pagi harinya saksi Pan Ayu melaporkan musibah robohnya pohon Beringin di Pura Dalem ini kepada Bendesa Pakraman Biaung, I Putu Sudasta, 39, serta pamangku Pura Dalem, Jro Manglu Made Suarjana, 55. Krama pangempon pura selanjutnya dikerahkan gotong royong membersihkan pohon roboh. 

Sekitar pukul 08.00 Wita, petugas BPBD Tabanan ikut terjun membantu bersihkan pohon Beringin roboh. Kapolsek Penebel, AKP Wayan dastra, juga ikut terjun ke loasi musibah di Pura Dalem.

Jro Mangku Made Suardana me ngaku sempat mendapat firasat sebelum robohnya pohon Beringin menimpa Pura Dalem dan Pura Bedugul. Firasat itu diterima melalui mimpi malam sebelumnya. Dalam mimpinya, Jro Mangku Suardana didatangi dua orang suci. “Kedua orang yang merupakan Ida Batara Sesduhunan Pura Dalem itu minta saya agar datang ke pura,” kenang Jro Mangku Suardana kepada NusaBali di lokasi musibah, Rabu kemarin. 7 w,cr61

Komentar