nusabali

Dispar Dorong Transaksi Non Tunai

  • www.nusabali.com-dispar-dorong-transaksi-non-tunai

Dinas Pariwisata (Dispar) Tabanan mendorong pengelola objek wisata di Tabanan terapkan transaksi non tunai.

Tingkatkan PAD dan Keamanan Wisatawan


TABANAN, NusaBali
Sistem ini untuk mewujudkan transpransi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), hingga mengurangi tingkat krimininalitas. Kepala Dispar Tabanan I Made Yasa mengatakan, penerapan  transaksi non tunai untuk mewujudkan transaksi yang transparan dan tentu bisa meningkat PAD. Maka dari itu, dia mendorong pengelola tiga objek wisata yakni DTW Tanah Lot, DTW Ulundanu Beratan dan DTW

Jatiluwih, sistem terapkan transaksi tersebut. "Nanti para wisatawan tidak lagi membayar tiket melainkan cukup bawa kartu yang sudah ada nominalnya,’’ jelasnya, Senin (15/1). Dikatakan, sebenarnya tidak hanya tiga objek wisata itu layak  menerapkan transaksi non tunai, melainkan seluruh objek wisata di Tabanan. "Untuk terapkan ini masih tahap sosialisasi dari pihak perbankan untuk dibahas lebih lanjut," imbuhnya.

Disampaikan, pihak Dinas Pariwisata hanya bisa membantu dalam mendorong penerapan. Terkait dengan alat SDM itu tanggung jawabnya dari pengelola objek wisata. "Kami hanya bantu dalam bidang promosi," jelas Yasa.

Menurut Yasa, penerapan dari transaksi non tunai selain dapat meningkatkan PAD, keamanan wisatawan ke Bali bisa dilakukan karena dapat mencegah tingkat kriminalitas. "Wisatawan kan tidak bawa uang, hanya bawa kartu saja," bebernya.

Kata dia, rencana penerapan transaksi non tunai itu sejak tahun 2015 sudah dicanangkan oleh Pemkab Tabanan. Penerapan tersebut dilakukan di DTW Tanah Lot yang saat ini sedang proses persiapan karena tahun 2018 direncanakan akan berjalan.*d

Komentar