nusabali

Bendesa Mendoyo Dauh Tukad Kembali Dikukuhkan

  • www.nusabali.com-bendesa-mendoyo-dauh-tukad-kembali-dikukuhkan

Sesuai Paruman Desa pada 24 Desember 2017, I Gusti Ngurah Kade Sunarta kembali terpilih sebagai Bendesa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, masa bhakti 2018-2023.

NEGARA, NusaBali

Sunarta yang maju sebagai incumbent berhasil mengalahkan rivalnya, I Gusti Kade Surata. Dia dikukuhkan di wantilan Desa Mendoyo Dauh Tukad, Senin (15/1).

Acara pengukuhan Sunarta untuk kedua periode menjabat sebagai Bendesa Mendoyo Dauh Tukad ini, juga sempat dihadiri langsung Bupati Jembrana I Putu Artha. Dalam kesemaptan itu, Bupati Artha pun meminta semua Bendesa di Kabupaten Jembrana  agar menjalin hubungan harmonis dengan Perbekel. “Tidak ada alasan hubungan antara bendesa dan perbekel tidak harmonis. Bendesa dan perbekel adalah pemimpin, dan merupakan figur dan sekaligus orang tua masyarakat di desa masing-masing. Saya tidak ingin mendengar ada perselisihan di desa baik itu dinas dan adat hanya gara-gara anggaran misalnya. Karena itu komunikasi dan silaturahmi harus selalu dijaga,” pesannya.

Selain itu, Bupati Artha juga mengingatkan kepada Bendesa, dalam melaksanakan program desa pakraman, agar mengajukan usulan atau proposal kepada perbekel. Pengusulan proposal itu merupakan bagian dari aturan. “Anggaran itu memang untuk programnya desa pakraman. Namun dalam merealisasikannya harus berdasarkan aturan yang telah ada. Apakan itu diusulkan triwulan atau semesteran. Akhir dari pelaksanaan kegiatan yang dikerjakan itu, bendesa harus mempertanggung jawabkan penggunaan anggaran itu dengan tepat dan benar,” tegasnya.

Khusus kepada bendesa yang baru dikukuhkan, Bupati Artha juga meminta agar merangkul semua krama di Desa Mendoyo Dauh Tukad. Karena selama proses pemilihan sebelumnya, sudah dipastikan banyak dihadapkan dengan berbagai problema dan persoalan di masyarakat. “Perbedaan pilihan saat pemilihan itu sangat wajar. Namun, akan lebih terhormatnya lagi kalau yang kalah tidak lagi merasa kalah. Begitu juga yang menang jangan terlalu merasa menang, sehingga menumbuhkan rasa ego. Mari rangkul bersama-sama untuk memperkuat dan memajukan Desa Pekraman,” pesannya.*ode

Komentar