Air Tukad Unda Genangi Sirkuit Offroad
Air Tukad Unda, Klungkung, kembali meluap akibat hujan deras.
SEMARAPURA, NusaBali
Tanggul di barat jembatan tukad ini jebol hingga air leluasa masuk ke sirkuit off road. Seorang warga sekitar Dewa Bayuna, Minggu (7/1), mengatakan air belum sampai masuk ke rumah warga. Namun 12 warga di bantaran Tukad Unda sudah tinggal di tempat lebih tinggi. “Biasanya malam rumahnya ditinggal untuk menghindari jika sewaktu-waktu air meluap, siangnya mereka kembali beraktivitas normal dan pulang ke rumah,” ujarnya.
Lurah Semarapura Kangin I Wayan Sudarma mengatakan, air Tukad Unda meluap, tak berselang lama surut. Pihaknya berharapa tanggul tersebut bisa diperkuat agar air bisa dihadang saat meluap. Luapan air ini juga pasca banjir lumpur erupsi Gunung Agung menerjang Tukad Unda. Tukad ini pun mengalami pendangkalan hingga 4 meter. Saat hujan deras, air di Tukad Unda meluap, tanggul di sisi utara Dam Tukad Unda sudah jebol sepanjang 20 meter.
Sementara itu, hujan deras, Minggu (7/1), juga mengakibatkan pohon tumbang dan tanah longsor. Di antaranya, Pohon Glodoh di parkir selatan Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Klungkung, sekitar pukul 07.05 Wita. Pohon ini menimpa 4 unit sepeda motor, namun tidak sampaiu merusak kendaraan.
Petugas BPBD Klungkung langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi pohon tersebut. Selain itu, Pohon Amplas tumbang di Dusun Tulang Nyuh, Desa Tegak, Klungkung, sekitar pukul 04.00 Wita, hingga menimpa rumah I Nengah Sucita, 43.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. ‘’Kerugian kami masih verifikasi,” ujarnya. Kata dia, penyebab pohon tumbang karena hujan deras disertai angin kencang. Hujan deras juga mengakibatkan tebing di sebelah timur jembatan Tukad Melangit, perbatasan antara Klungkung-Gianyar. ambrol. Tebing ini tengah ditangani Dinas PU Bali. Pihaknya sudah merekap data kebencanaan di Klungkung pada 2017, yakni pohon tumbang 80 kasus, kebakaran 10 kejadian, 9 bencana tanah longsor, 4 penemuan mayat, 3 banjir dan 3 kecelakaan/terperosok.*wan
Lurah Semarapura Kangin I Wayan Sudarma mengatakan, air Tukad Unda meluap, tak berselang lama surut. Pihaknya berharapa tanggul tersebut bisa diperkuat agar air bisa dihadang saat meluap. Luapan air ini juga pasca banjir lumpur erupsi Gunung Agung menerjang Tukad Unda. Tukad ini pun mengalami pendangkalan hingga 4 meter. Saat hujan deras, air di Tukad Unda meluap, tanggul di sisi utara Dam Tukad Unda sudah jebol sepanjang 20 meter.
Sementara itu, hujan deras, Minggu (7/1), juga mengakibatkan pohon tumbang dan tanah longsor. Di antaranya, Pohon Glodoh di parkir selatan Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Klungkung, sekitar pukul 07.05 Wita. Pohon ini menimpa 4 unit sepeda motor, namun tidak sampaiu merusak kendaraan.
Petugas BPBD Klungkung langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi pohon tersebut. Selain itu, Pohon Amplas tumbang di Dusun Tulang Nyuh, Desa Tegak, Klungkung, sekitar pukul 04.00 Wita, hingga menimpa rumah I Nengah Sucita, 43.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. ‘’Kerugian kami masih verifikasi,” ujarnya. Kata dia, penyebab pohon tumbang karena hujan deras disertai angin kencang. Hujan deras juga mengakibatkan tebing di sebelah timur jembatan Tukad Melangit, perbatasan antara Klungkung-Gianyar. ambrol. Tebing ini tengah ditangani Dinas PU Bali. Pihaknya sudah merekap data kebencanaan di Klungkung pada 2017, yakni pohon tumbang 80 kasus, kebakaran 10 kejadian, 9 bencana tanah longsor, 4 penemuan mayat, 3 banjir dan 3 kecelakaan/terperosok.*wan
Komentar