nusabali

Sakit, Pengemudi Mobil Tewas di Traffick Light

  • www.nusabali.com-sakit-pengemudi-mobil-tewas-di-traffick-light

Seorang sopir pengantar makanan bernama Heru Pramono, 31, ditemukan tewas didalam mobilnya di Jalan Gatot Subroto Timur tepatnya didepan toko sumber baut dan mur, Denpasar Timur, Kamis (4/1) sekitar pukul 14.15 Wita siang kemarin.

DENPASAR, NusaBali

Belum diketahui secara pasti penyebab tewasnya korban. Namun, dugaan awal lantaran penyakit lambung akut yang dialaminya. Pasalnya, sebelum tewas, korban sempat kejang-kejang saat berhenti di traffict light.

Informasi yang berhasil dihimpun, tewasnya korban asal Malang, Jawa Timur yang kini tinggal di Jalan Merta Nadi I No. 6 Denpasar ini perramakali diketahui oleh rekannya bernama Dedy Mariana, 31. Kala itu, korban dan saksi ini sama-sama memiliki tugas untuk mengantar makanan dan minuman dibeberapa titik di wilayah Denpasar. Namun, saat melintas di Jalan Gatot Subroto tepatnya di TL Gatot Subroto Timur -Jalan Nangka, korban tiba-tiba mengalami kejang. Meski demikian, korban kemudian meminggirkan kendaraan Luxio nopol DK 1994 OI untuk berhenti. Nah, pada saat menepih itu, korban kembali mengalami kejang dan menggigit lidahnya sendiri. Saksi yang panik berusaha melakukan pertolongan, namun, korban sudah tidam bernyawa. "Korban ini masih nyetir sebelumnya. Bergerak dari kantor mereka di Jalan Nakula, Seminyak menuju Jalan Teuku Umar dan dikawasan Renon. Tapi, pas memutar ke Jalan Gatot Subroto Timur, korban secara tiba-tiba saja kejang. Saat itu, mobil yang dikendarai lagi berhenti pas lampu mereh. Korban juga sem
pat menepih karena kondisinya itu. Tapi, setelah itu langsung meninggal," kata sumber di kepolisian, Kamis (4/1) sore kemarin.

Mendapati korban sudah tidak berdaya, rekan kerjanya ini langsung meminta pertolongan kepada warga dan penendara lain. Namun, korban tidak bisa diselamatkan. Selanjutnya, tewasnya korban dilaporkan ke Polsek Dentim untuk dilakukan pemeriksaan. Begitu juga dengan pihak BPBD untuk mengevakuasi korban. "Anggota yang datang melakukan identifikasi, tapi, tidam ditemukan tanda-tanda kekerasan dan lainnya. Selanjutnya, anggota juga mendalami keterangan saksi termasuk rekannya," beber sumber tadi.

Dari pengakuan rekannya, bahwa mereka keluar dari Gudang Jalan Nakula, Seminyak, Badung pada pagi kemarin menuju gudang ekspedisi di Jalan Teuku Umar. Setelah itu, korban dan saksi mampir makan di Warung Soto yang ada di Jalan Waribang, Renon. Barulah setelah itu bergerak di Jalan Gatot Subroto Timur untuk mengantarkan makanan. Rencananya, korban hendak balik ke perusahaan di Seminyak. Namun, baru melintas di TL Jalan Gatot Subroto Timur-Jalan Nangka, korban sudah tewas, "Tidak ada tanda-tanda. Korban normal saja termasuk mengemudi. Dia juga tidak mengeluh," kata anggota kepolisian sesuai keterangan saksi.

Hanya saja, menurut sumber tadi, sesuai keterangan saksi dan juga keluarga besar korban, bahwa ia memiliki riwayat sakit bahkan sampai masuk Rumah Sakit dan baru menjalani rawat Jalan. Korban diduga mengalami sakit pada bagian lambung dan empedu "Keterangan saksi ini juga dikuatkan oleh keluarga korban. Dimana, beberapa hari yang lalu pernah sakit lambung dan sedang berobat jalan, sakit dibagian lambung, sehingga pihak keluarga korban menerima kematian korban karena sakit," tungkasnya.

Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwo yang dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya pengemudi yang tewas tersebut. Hanya saja, ia belum bisa menjelaskan penyebab pasti kematianya lantaran masih menunggu hasil pemeriksaan medis. Meski demikian, keterangan beberapa saksi dan keluarga mengarah pada korban meninggal karena sakit, "Dugaan awal tewas karena sakit lambung akut yang dideritanya," katanya singkat.*dar

Komentar