nusabali

Lampu Taman Roboh Timpa Mobil

  • www.nusabali.com-lampu-taman-roboh-timpa-mobil

Tidak ada korban jiwa, namun sangat berisiko jika robohnya lampu taman menerpa pengendara motor.

SINGARAJA, NusaBali
Sebuah lampu taman tepat di depan Gedung Kesenian Gede Manik, Jalan Udayana, Kelurahan Kaliuntu, Buleleng tumbang pada Senin (1/1) siang kemarin. Robohan tiang besi lampu taman sekitar dua setengah meter itu pun menimpa sebuah mobil yang sedang melintas di bawahnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun di lokasi kejadian pecahan bola lampu nampak masih berserakan di tepi jalan.

Kejadian itu menimpa Ni Putu Yuninda Redayanti, 27, warga Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Ia saat kejadian sedang melintas dari arah Timur menuju Barat di Jalan Udayana sekitar pukul 15.00 wita. Namun tiba-tiba saja mobil bernopol DK 718 YU yang dikemudikannya tertimpa tiang lampu taman.

“Tadi pas lewat tiba-tiba bunyi bruuuk, aku pikir mobilku ditabrak dari belakang, terus berhenti di depan senggol dan lihat ternyata lampu tamannya yang ambruk,” katanya dalam pesan singkat. Atas kejadian tersebut mobilnya pun mengalami penyok, lecet dan berlubang di bagian kap atas mobil.

Meski ia selamat dari maut, namun ia menyayangkan kejadian itu. Robohnya lampu taman diduga terjadi karena usianya yang sudah tua dan keropos. “Tadi di belakang ada pengendara motor, tapi untung mobilku yang kena, coba bapak yang bawa motor itu, duuh bisa parah,” imbuhnya. Dengan kejadian itu pihaknya pun berharap instansi terkait segera menindak lanjuti kejadian itu. Sehingga ke depannya tidak terulang lagi kejadian yang sama yang dapat membahayakan pengendara jalan.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Buleleng, Ni Nyoman Surattini saat dikonfirmasi terpisah mengaku belum menerima kabar terkait kejadian itu. Namun pihaknya membenarkan jika umur lampu taman yang ada di Jalan Udaya sudah tua. Bahkan sekitar dua tahun lalu, lampu taman tersebut sudah tidak berfungsi dan tidak dialiri listrik, karena sudah ada lampu penerangan jalan.

“Sebenarnya kita ingin potong karena sudah tidak dialiri listrik dan saya lihat sudah tidak aman. Tetapi karena berbasis aset, harus ajukan permohonan penghapusan dulu, baru bisa dikerjakan,” ungkap dia. pihaknya pun mengaku akan segera melakukan penanganan terkait lampu-lampu taman yang ada, sehingga tidak membahayakan dan tidak tumpang tindih dengan lampu penerangan jalan yang sudah terpasang dalam satu jalur.*k23

Komentar