nusabali

SBY Serahkan Rekomendasi ke Rai Mantra

  • www.nusabali.com-sby-serahkan-rekomendasi-ke-rai-mantra

Paket Dharma-Kerta bisa berantakan, karena muncul Koalisi Bali Dwipa Jaya yang arahkan usung Sudikerta-Pasek

Sudikerta Tak Hadiri Penyerahan Rekomendasi Paket Dharma-Kerta


DENPASAR, NusaBali
DPP Demokrat terbitkan rekomendasi untuk IB Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Dharma-Kerta) sebagai pasangan Cagub-Cawagub Bali ke Pilgub 2018. Rekomendasi tersebut sudah diserahkan langung Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Rai Mantra, di Jakarta, Jumat (29/12) sore.

Penyerahan rekomendasi Dharma-Kerta yang diterima Rai Mantra di kediaman SBY kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat sore sekitar pukul 15.00 WIB disaksikan sejumlah pengurus DPP Demokrat, termasuk mantan Menkum HAM Amir Syamsuddin. Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta, juga ikut mendampingi Rai Mantra menjemput rekomendasi di kediaman SBY. Paket Dharma-Kerta akan diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB)---yang beranggotakan Golkar-Demokrat-Gerindra-Hanura-PKS---ke Pilgub Bali 2018.

Wakil Sekjen DPP Demokrat, Putu Supadma Rudana, mengatakan rapat pembahasan rekomendasi Cagub-Cawagub Bali untuk Pilgub 2018 digelar di kediaman SBY, dengan melibatkan jajaran pengurus DPP Demokrat. "Hasilnya, Rekomendasi DPP Demokrat diberikan untuk Dharma-Kerta sebagai Cagub-Cawagub Bali. Tadi Rai Mantra yang langsung menerima rekomendasi tersebut," ujar Supadma Rudana saat dikonfirmasi NusaBali, tadi malam.

Supadma menyebutkan, begitu rekomendasi dari DPP Demokrat turun, selanjutnya komunikasi politik sepenuhnya ada di daerah. "Ya, komunikasi politik dan proses selanjutnya ada di daerah," tegas politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Demokrat Dapil Bali ini.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua I DPD Demokrat Bali, Nengah Pringgo, mengatakan Paket Dharma-Kerta sudah final, karena telah resmi direkomendasi DPP Demokrat. "Hari ini (kemarin) sudah final. Rekomendasi Dharma-Kerta sudah diserahkan Pak SBY. Pak Mudarta (Ketua DPD Demokrat Bali, Red) kini dalam perjalanan balik ke Bali,” ujar Nengah Pringgo sembari mengirimkan foto hasil pertemuan di kediaman SBY.

Paparan senada juga disampaikan Made Mudarta, Ketua DPD Demokrat Bali yang sekaligus Penasihat Koalisi Rakyat Bali (KRB). "Ya, rekomendasi Dharma-Kerta untuk Pilgub Bali dari DPP Demokrat sudah diterima Pak Rai Mantra tadi sore pukul 15:00 WIB, di kediaman Bapak SBY," ujar Mudarta dilansir baliberkarya.com terpisah, tadi malam.

Mudarta menceritakan, SBY memandang Rai Mantra sebagai sosok Dharmawangsa dalam pewayangan. "Kata bapak SBY, sosok Rai Mantra mirip Dharmawangsa. Bapak SBY paham betul karakter Panca Pandawa," katanya.

Ditanya soal Ketut Sudikerta yang tidak ikut hadir dalam pertemuan dengan SBY itu untuk mengambil rekomendasi Dharma-Kerta, menurut Mudarta, Ketua DPD I Golkar Bali tersebut sedang mengurus rekomendasi DPP Golkar. "Beliau (Sudikerta) fokus atensi rekomendasi Golkar. Dalam rekomendasi itu, paketnya lengkap sesuai nama lengkap beliau IB Rai Dharmawijaya Mantra SE MSi dan Drs I Ketut Sudikerta," tegas Mudarta.

Paket Dharma-Kerta rencananya akan diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB) ke Pilgub Bali, 27 Juni 2018 mendatang. Hanya saja, dari 5 parpol KRB, baru Demokrat yang terbitkan rekomendasi resmi. Dharma-Kerta diskenariokan akan tarung head to head melawan KBS-Ace (Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati), Cagub-Cawagub yang diusung PDIP bersama PKPI dan PAN.

Rai Mantra dalam Paket Dharma-Kerta adalah kandidat independen yang kini menjabat Walikota Denpasar yang diusung PDIP. Sedangkan Sudikerta adalah politisi asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang kini menjabat Ketua DPD I Golkar Bali dan Wakil Gubernur Bali 2013-2018.

Namun, hingga Jumat kemarin masih terjadi tarik ulur soal posisi Cagu dan Cawagub antara Rai Mantra dan Sudikerta. Pasalnya, Sudikerta tidak rela turun kelas menjadi Cawagub, karena sejak awal nyalon sebagai Cagub Bali dan telah kantongi rekomendasi dari DPP Golkar.

Bahkan, KRB terancam pecah. Sebab, tiga parpol justru mendeklarasikan Koalisi Bali Dwipa Jaya, Jumat sore, yakni Golkar-Hanura-Perindo. Deklarasi Koalisi Bali Dwipa Jaya yang tanpa dihadiri perwakilan Golkar dilakukan di Sanur, Denpasar Selatan. Koalisi ini arahkan usung Sudikerta-Gede Pasek Suardika sebagai Cagub-Cawagub ke Pilgub Bali 2018. *nat

Komentar