nusabali

Dua Remaja Putri Curi Helm Viral di Medsos

  • www.nusabali.com-dua-remaja-putri-curi-helm-viral-di-medsos

Dua orang pelajar putri inisial Ri dan Me kepergok mencuri helm warga di depan LPD Kebontingguh, Banjar Kebontingguh, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan pada Kamis (7/12).

Ditangkap Warga Lewat Kontak Radio Amatir


TABANAN, NusaBali
Sontak aksi tersebut hebohkan warga setempat karena aksinya itu diinfokan lewat radio amatir. Bahkan saat ini foto mereka viral di media sosial.

Menurut salah satu warga yang menangap aksi dua remaja ini, I Made Mudita, 49, menuturkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Ketika itu ada informasi lewat radio amatir bahwa dua remaja asal Banjar Babahan Tengah, Desa Babahan, Kecamatan Penebel mencuri helm. Dua remaja ini berboncengan membawa Scopy warna merah. "Dari informasi itu arah lari remaja ini dikatakan lewat Banjar Celagi, seketika itu saya keluar sama anak saya untuk ikut membantu," ungkapnya ketika ditemui dirumahnya.

Dilanjutkan Mudita, benar saja remaja itu dilihat lewat didekat rumahnya dan langsung distop bersama anaknya I Made Dita Pramadita, 20, serta kunci motornya diambil. Lantas diinformasikan kembali lewat radio amatir bahwa remaja yang mencuri helm tersebut sudah tertangkap. "Saat saya lihat memang keduanya sudah memakai helm," jelas Guru SMAN 2 Tabanan ini.

Saat itu pun Mudita mengintrogasi remaja yang masih pelajar di salah satu SMK di Tabanan. Awalnya tidak mengaku mencuri helm. Namun setelah didesak oleh banyaknya pecalang dan warga saat itu, mereka mengakui mencuri. Ternyata yang mencuri adalah remaja Me yang saat itu berboncengan bersama rekanya Ri. "Alasan dia mencuri katanya helmnya hilang saat belanja di toko yang ada di Tabanan," beber Mudita.

Meskipun introgasi cukup lama, namun nasib kedua pelajar ini masih baik. Karena korban yang merupakan salah satu nasabah LPD Desa Adat Kebontingguh ini kasihan. Sehingga kasusnya tidak diperpanjang untuk dilaporkan ke polisi. "Malahan korban merelakan helmnya diambil karena pelakunya perempuan dan masih sekolah," tutur Mudita.

Diakui Mudita kedua remaja ini tertangkap, lantaran helm yang dicuri tersebut diketahui diambil oleh korban. Saat bersamaan ada pecalang Kebontingguh yang lewat kemudian menginformasikan lewat radio amatir bahwa ada pencurian dan ciri-ciri remaja itu disebutkan. Sehingga infonya pun menyebar bahkan warga pun ikut beramai-ramai ke lokasi kedua remaja ini ditangkap.

Mudita menambahkan, jika kedua remaja ini memang benar merupakan warga dari Banjar Babahan Tengah, Desa Babahan, Kecamatan Penebel setelah salah satu warga dari Banjar Celagi bernama Mangku Tunik menghubungi Kelian Adat Banjar Babahan Tengah dan memang membenarkan bahwa itu warganya. "Ada warga kami bernama Mangku Tunik menginformasikan ke Kelian Adat dan mengakui warganya. Katanya kedua remaja ini akan dibina bersama orang tua mereka," terang Mudita.

Sementara itu Kapolsek Tabanan, Kompol I Gede Made Surya Atmaja ketika dikonfirmasi mengatakan kejadian ini tidak dilaporkan ke Polsek. Namun sudah sempat mengecek ke lokasi dikatakan sudah tidak ada kejadian. "Tidak dilaporkan ini, kami juga cek ke lapangan juga tidak ada kejadian," tegasnya. *d

Komentar