210 Personel Polres Buleleng Disiagakan
Sebanyak 210 personel Polres Buleleng disiagakan dalam operasi Aman Nusa II, untuk mengantisipasi erupsi Gunung Agung.
Antisipasi Erupsi Gunung Agung
SINGARAJA, NusaBali
Ratusan personel tersebut pun langsung diturunkan ke daerah Tejakula pada Senin (27/11) kemarin. Rencananya mereka akan disiagakan untuk membantu proses evakuasi di saat aktivitas Gunung Agung terus meningkat.
Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP I Nyoman Suartika ditemui di Mapolres Buleleng kemarin mengatakan personel tersebut akan dibagi menjadi tiga shift selama 24 jam untuk antisipasi erupsi Gunung Agung. Mereka pun difokuskan standby di Desa Les Kecamatan Tejakula.
Selain disiapkan untuk membantu proses evakusi saat situasi genting akibat bencana Gunung Agung, juga akan membantu mengatensi akses lalu lintas yang menggganggu jalur evakusi, kesehatan dan akomodasi, termasuk pengamanan di pos logistik dan perbatasan Buleleng dan Karangasem.
“Personel sudah diterjunkan mulai hari ini sampai dengan batas waktu yang tidak dapat ditentukan, menunggu sampai situasi Gunung Agung benar-benar kondusif,” ujar dia.
Keterlibatan Polres Buleleng dalam penanganan bencana Gunung Agung pun disebut berpotensi akan melibatkan lebih banyak personel jika memang diperlukan. Personel Polres Buleleng juga akan di-BKO ke Karangasem jika situasi bencana semakin genting. Terutama untuk mengevakuasi warga yang masih berada di rumahnya. Sehingga potensi jatuhnya korban jiwa dapat diminimalisir. *k23, k19
SINGARAJA, NusaBali
Ratusan personel tersebut pun langsung diturunkan ke daerah Tejakula pada Senin (27/11) kemarin. Rencananya mereka akan disiagakan untuk membantu proses evakuasi di saat aktivitas Gunung Agung terus meningkat.
Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP I Nyoman Suartika ditemui di Mapolres Buleleng kemarin mengatakan personel tersebut akan dibagi menjadi tiga shift selama 24 jam untuk antisipasi erupsi Gunung Agung. Mereka pun difokuskan standby di Desa Les Kecamatan Tejakula.
Selain disiapkan untuk membantu proses evakusi saat situasi genting akibat bencana Gunung Agung, juga akan membantu mengatensi akses lalu lintas yang menggganggu jalur evakusi, kesehatan dan akomodasi, termasuk pengamanan di pos logistik dan perbatasan Buleleng dan Karangasem.
“Personel sudah diterjunkan mulai hari ini sampai dengan batas waktu yang tidak dapat ditentukan, menunggu sampai situasi Gunung Agung benar-benar kondusif,” ujar dia.
Keterlibatan Polres Buleleng dalam penanganan bencana Gunung Agung pun disebut berpotensi akan melibatkan lebih banyak personel jika memang diperlukan. Personel Polres Buleleng juga akan di-BKO ke Karangasem jika situasi bencana semakin genting. Terutama untuk mengevakuasi warga yang masih berada di rumahnya. Sehingga potensi jatuhnya korban jiwa dapat diminimalisir. *k23, k19
Komentar