nusabali

Baru 68,8 Persen Penduduk Bali Dicover BPJS Kesehatan

  • www.nusabali.com-baru-688-persen-penduduk-bali-dicover-bpjs-kesehatan

Selama empat tahun berjalan, baru 68,8 persen dari total 4,4 juta penduduk Bali yang dicover BPJS Kesehatan.

GIANYAR, NusaBali

Angka ini diharapkan bisa menjadi 100 persen pada tahun 2019, sejalan dengan program nasional.Army Adrian Lubis, Deputi Direksi Wilayah Bali Nusra BPJS Kesehatan, di sela-sela Media Gathering BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Bali, Nusra "Sinergi Bersama menuju Indonesia sehat dengan JKN-KIS" mengatakan, jumlah peserta seluruh Indonesia hingga Oktober 2017 mencapai 183.579.086 jiwa. Sementara jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Bali-Nusra mencapai 10.513.004 jiwa dari jumlah total penduduk di wilayah itu 15.163.007 jiwa. Sedangkan yang belum dicover jaminan sosial kesehatan 4,650.003 jiwa atau 30,67 persen dari jumlah total penduduk Bali-Nusra.

 Ditambahkan Triwidhi Hastuti Puspitasari, Asisten Deputi Bidang Monitoring dan Evaluasi BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Bali Nusra, periode Januari-Oktober 2017 khusus untuk wilayah Bali dari jumlah total 4.484.801 penduduk, hanya 3.088.984 atau 68,88 persen terdaftar JKN-KIS. Jumlah iuran (premi) yang telah dibayarkan peserta Rp 776 miliar. "Hingga Oktober 2017 pelayanan yang dibayarkan untuk wilayah Bali Rp 1,57 triliun. Nilai tersebut untuk membayar total 604 fasilitas kesehatan (faskes) tingkat primer dan 46 faskes rujukan," sebutnya.

Pihaknya mengungkapkan jumlah kepesertaan tertinggi di Bali yaitu Kabupaten Badung hingga 100 persen penduduknya sudah memiliki jaminan kesehatan (JKN-KIS). Sedangkan kabupaten dengan kepesertaan terkecil yaitu Jembrana 43 persen dan Karangasem 51 persen. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Denpasar  dr Kiki Christmar Marbun menjelaskan peserta JKN-KIS area kerja Cabang Denpasar yaitu Badung, Tabanan dan Denpasar 1.463.731 atau 87 persen dari jumlah penduduk di wilayah tersebut. Dari jumlah itu penerima bantuan iuran (PBI) APBN dan APBD sebanyak 566.627 jiwa sedangkan non penerima bantuan 897.104 jiwa. *nvi

Komentar