nusabali

Murid SLB Dikhawatiri Lupa Jadwal

  • www.nusabali.com-murid-slb-dikhawatiri-lupa-jadwal

Pernah ada kejadian, saat UN seorang murid tidak hadir karena lupa jadwal. Pihak sekolah terpaksa menjemput murid bersangkutan di rumah.

Jelang Ujian Nasional 

BANGLI, NusaBali
Kekhawatiran siswa/peserta lupa jadwal menghantui pelaksanaan ujian sekolah (US) dan ujian nasional (UN) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Bangli di Jalan Erlangga Kelurahan Cempaga, Kecamata/Kabupaten Bangli. Walau tidak jamak, namun siswa alpa jadwal tersebut menjadi atensi pihak SLBN Provinsi di Bangli.

Kepala SLB Bangli I Made Sudarma, menyampaikan hal itu, Jumat (22/1). Sudarma menyatakan SLB Bangli tengah mempersiapkan siswanya menghadapi US dan UN. Untuk tahap pertama, US dan UN untuk SMA. Ada dua anak didik SLB Bangli yang akan mengikuti US dan UN. Kedua anak tersebut Ni Putu Cintya Cahyani dan Dewa  Ayu Purnamayani.

“Jadwalnya ujian juga bersamaan dengan SMA/SMK umum (4 – 7 April 2016),”  papar Sudarma.

Sudarma menyatakan pihak sekolahj telah siap melaksanakan US dan UN. Meski  demikian, Sudarma mengakui ada kekhawatiran siswa atau peserta lupa jadwal. Kekhawatiran tersebut berdasarkan pengalaman yang pernah terjadi sebelumnya. Ketika  ujian dilaksanakan, ada peserta yang tak hadir karena lupa jadwal. Siswa bersangkutan kemudian dijemput dari rumahnya ke sekolah untuk mengikuti ujian.“Pernah ada pengalaman seperti itu,” ucap Sudarma.

Sehubungan dengan itu, Sudarma mengaku sudah menyampaikan dan mengingatkan persoalan tersebut kepada orangtua siswa. “Ini bentuk antisipasi kami di sekolah,” jelasnya.

Selain US dan UN tingkat SMA/SMK, SLB Provinsi di Bangli juga mempersiapkan siswanya mengikuti US dan UN tingkat SMP serta SD. Untuk diketahui jumlah siswa SLBN di Bangli masing-masing 12 orang (SMA),  18 siswa SMP, dan 55 siswa SD. Jumlah guru (PNS) pengasuh 21 orang. SLBN di Bangli dirintis sejak 1983. Awalnya SDLB, terus berkembang menjadi SLB, dengan kelas paralel, SD, SMP, dan SMA/SMK. 7 k17

Komentar