nusabali

Tagel Arjana Kandidat Wakil Ketua DPRD Bali

  • www.nusabali.com-tagel-arjana-kandidat-wakil-ketua-dprd-bali

Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Gerindra, Jro Gede Komang Suwastika alias Mang Jangol, 40, hampir dipastikan akan diberangus dari kursi legislatif, setelah jadi tersangka kasus bandar narkoba dan kepemilikan senjada dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Sudiara Berpeluang PAW Jro Suwastika


DENPASAR, NusaBali
Sebagai gantinya, I Wayan Sudiara berpeluang gantikan Jro Swastika maju ke DPRD Bali dari Dapil Denpasar dengan status PAW. Sedangkan Wayan Tagel Arjana digadang-gadang akan naik ke kursi Wakil Ketua Dewan menggantikan Jro Swastika.

Berdasarkan hasil Pileg 2014, Gerindra hanya berhasil meraih satu kursi DPRD Bali dari Dapil Denpasar. Satu-satunya kursi tersebut diduduki Jro Swastika, yang kala itu senbagai caleg Gerindra peraih suara tertinggi dari Dapil Denpasar dengan perolehan 6.671 suara.

Sedangkan Wayan Sudiara menduduki peringkat kedua dengan perolehan hanya 2.451 suara, sehingga gagal lolos ke DPRD Bali 2014-2019. Wayan Sudiara berasal dari Banjar Kerandan, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat. Namun, yang bersangkutan berdomisili di Desa Tegal Arum, Kecamatan Denpasar Barat.

Sedangkan caleg Gerindra untuk kursi DPRD Bali yang meraih suara terbanyak ketiga di Pileg 2014 adahal I Wayan Wiratmaja. Politisi asal Kecamatan Penebel, Tabanan yang bertarung di Dapil Denpasar tersebut hanya meraih 1.758 suara. Saat ini, Wayan Wiratmaja menjabat Sekretaris DPD Gerindra Bali.

Maka, yang punya peluang terbesar menggantikan Jro Swastika di DPRD Bali dengan status PAW adalah Wayan Sudiara, selaku caleg peraih suara terbanyak kedua di internal Gerindra Dapil Denpasar. Namun, sejauh ini Gerindra belum berpikir terlalu jauh masalah PAW Jro Swastika. “Saya juga belum tahu kalau Wayan Sudiara kandidat PAW,” ujar  Ketua DPC Gerindra Denpasar, Made Mulyawan Arya alias De Gadjah, saat dikonfirmasi NusaBali, Senin (6/11).

Sementara, otak-atik kandidat Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Gerindra juga sudah mulai merebak, Senin kemarin, pasca penetapan Jro Swastika sebagai tersangka dan masuk daftar pencarian orang (DPO). Informasi yang beredar, Wayan Tagel Arjana digadang-gadang punya peluang terbesar menggantikan Jro Swastika sebagai Wakil Ketua DPRD Bali.

Tagel Arjana merupakan politisi Gerindra asal Desa Ubud, Kecamatan Ubud, Gianyar yang sudah dua kali periode duduk di DPRD Bali. Pada periode pertama (2009-2014), Tagel Arjana duduk di DPRD Bali dengan kendaraan PNBKI. Barulah dalam Pileg 2014, Tagel Arjana maju ke DPRD Bali dengan naik kendaraan Gerindra dari Dapil Gianyar. Tagel Arjana lolos ke DPRD Bali dengan perolehan 16.192 suara. Dia pun menjadi caleg peraih suara terbanyak se-Bali di internal Gerindra untuk kursi DPRD Bali.

Hanya saja, PAW untuk Jro Swastika dari keanggotaan DPRD Bali masih menunggu status hukum yang bersangkutan. Ketua DPD Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta alias Gus Sukarta pun belum memastikan apakah ada PAW atau tidak. “Seperti kami sampaikan, kami tidak terburu-buru memutuskan persoalan ini. Kita menunggu proses hukum di kepolisian,” ujar Gus Sukarta saat dikonfirmasi NusaBali, Senin kemarin.   

Menurut Gus Sukarta, Gerindra sejauh ini belum menyentuh masalah PAW. Demikian pula masalah kandidat Wakil Ketua DPRD Bali yang kini masih duduki Jro Swastika, sejauh ini belum dibahas. Alasannya, status hukum Jro Swastika belum jelas. “Apakah sudah tersangka atau tidak, saya belum dapat informasi. Kami fokus dengan masalah hukumnya saja dulu,” tegas politisi asal Geriya Buruan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, yang juga anggota Fraksi Gerindra DPR RI Dapil Bali ini.

Namun demikian, DPD Gerindra Bali sudah mengirim surat ke DPP Gerindra terkait kasus Jro Swastika. “Seluruh data dan kondisi informasi terakhir sudah kami sampaikan. Nanti akan ada keputusan DPP Gerindra. Yang jelas, kalau sudah terbukti terlibat pidana, apalagi narkoba, partai tidak memberikan bantuan hukum, partai tidak mentoleransi lagi, ada sanksi tegas,” tandas Gus Sukarta.

Dihubungi terpisah, Senin kemarin, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali, I Nyoman Suyasa, tidak mau buka suara terkait pergantian posisi Jro Swastika sebagai Wakil Ketua Dewan. Pihaknya menyerahkan masalah ini kepada induk partai. “Kan partai masih menunggu proses hukum. Belum sejauh itulah,” kilah Suyasa yang juga Ketua DPC Gerindra Karangasem.

Bagaimana denbgan Tagel Arjana? Saat ditemui NusaBali di Gedung DPRD Bali, Niti Mandala Denpasar, Senin kemarin, Tagel Arjana juga mengelak urusan ganti mengganti posisi Wakil Ketua Dewan yang masih dipegang Jro Swastika. Tagel Arjana tidak mau mendahului partai. Selain itu dirinya juga menjaga perasaan rekan-rekannya. “Mohon maaf ya, saya tidak mau berkomentar dulu soal proses di kelembagaan. Kita sedang prihatin ini,” elak Tagel Arjana yang kini duduk di Komisi I DPRD Bali. *nat

Komentar