nusabali

URC Perindang Rompes Pohon Antisipasi Tumbang saat Hujan

  • www.nusabali.com-urc-perindang-rompes-pohon-antisipasi-tumbang-saat-hujan

Semakin tingginya intensitas hujan belakangan ini tidak hanya diatensi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

MANGUPURA, NusaBali

Instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung juga turut melakukan antisipasi. Untuk itu Dinas LHK mengerahkan personelnya melakukan perompesan pohon perindang di sepanjang ruas jalan dari ujung Utara sampai Selatan wilayah Badung.

“Kami punya tim Unit Reaksi Cepat (URC) Perindang. Anggotanya ada sembilan orang, dengan kekuatan empat mobil; dua mobil tangga dan dua truk. Tim ini sekarang gencar merompes pohon agar tidak tumbang dan menimbulkan korban,” ungkap Kepala Dinas LHK Badung I Putu Eka Merthawan, Minggu (5/11).

Menurutnya, perompesan pohon perindang sebetulnya merupakan kegiatan rutin. Tetapi karena kondisi mendesak bertepatan dengan tingginya intensitas hujan, maka perompesan semakin sering dilakukan.

Berdasar catatan Dinas LHK, dari sekitar 50 ribu pohon perindang yang berada di bahu jalan ada sebanyak 1.500 yang masuk usia tua. Umur pohonnya sudah puluhan tahun. “Yang pohon perindang berusia tua itu sasaran utama kami. Prioritas kami dalam perompesan,” imbuh Merthawan.

Sudah berapa pohon perindang yang dirompes? Merthawan mengaku tak hafal. “Selama tahun 2017 ini target kami ada 15 ribu pohon perindang yang akan dirompes.”

Bagaimana dengan pohon yang ada di kawasan pemukiman penduduk? Pejabat asal Sempidi, Kecamatan Mengwi, itu menegaskan siap membantu warga melakukan pemangkasan. Sepanjang kendaraan operasional bisa masuk ke kawasan dimaksud. “Kami siap membantu apabila warga menginginkan dilakukan pemangkasan pohon yang ada di lingkungannya. Bila memungkinkan dengan kendaraan kami bisa masuk, kami siap kapan pun,” kata Merthawan. Menurutnya dalam sebulan rata-rata tiga kali membantu warga melakukan perompesan pohon.

Sekadar mengingatkan, meningkatnya intensitas hujan Oktober lalu telah mengakibatkan sejumlah pohon perindang tumbang. Pohon tumbang pernah terjadi di Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, Selasa (10/10). Akibatnya jalur utama Denpasar–Singaraja terganggu. Saat itu pohon setinggi puluhan meter tumbang dan melintang di badan jalan. Arus lalu lintas kembali lancar setelah petugas melakukan pemangkasan dan mengevakuasinya ke pinggir jalan. Beruntungnya tak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Pohon tumbang di jalur utama Denpasar–Singaraja juga pernah terjadi pada Jumat (6/10). Pohon jenis Suar juga tumbang menutup jalan di jalur sibuk tersebut. Tepatnya di Banjar Denkayu Baleran Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi. Akibatnya arus lalu juga sempat terganggu beberapa saat. *asa

Komentar