nusabali

Angkutan Siswa Gratis Berlaku Khusus untuk SMP

  • www.nusabali.com-angkutan-siswa-gratis-berlaku-khusus-untuk-smp

Selain Angkutan Siswa Gratis, dua pogram unggulan yang juga diluncurkan Bupati Klungkung tadi malam adalah Universal Health Co-verage (UHC) dan Lomba Desa Terpadu

Bupati Klungkung Nyoman Suwirta Luncurkan Tiga Program Unggulan

SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta luncurkan tiga program unggulan sekaligus dalam seremoni di Lapangan Puputan Klungkung di Semarapura, Minggu (29/10) malam. Ketiga program unggulan tersebut masing-masing ‘Universal Health Coverage (UHC)’, ‘Angkutan Siswa Gratis’, dan ‘Lomba Desa Terpadu’.

Program angkutan siswa gratis merupakan aksi penyediaan trasnportasi gratis bagi siswa-siswa SMP di wilayah Kabupaten Klungkung daratan (kecuali Kecamatan Nusa Penida). Sedangkan program UHC adalah upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui keikutsertaan dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi seluruh penduduk Kabupaten Klungkung.

Sebaliknya, program lomba Desa Terpadu adalah penilaian atas kemajuan kinerja pembangunan di desa. Percepatan pembangunan dari desa (pinggiran) ditandai dengan peningkatan kewenangan dan anggaran yang ditransfer ke desa. Launching (peluncuran) tiga program unggulan di Lapangan Puputan Klungkung tadi malam diiringi denga lagu Gema Santi. Acara peluncuran tiga program unggulan semalam disaksikan langsung Deputi Direksi Wilayah Bali-NTB-NTT BPJS Kesehatan, Ar-my Adrian Lubis,

Bupati Nyoman Suwirta memaparkan, program UHC merupakan komitmen daerah untuk terus membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis pasca integrasi Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKM) dengan JKN. Klungkung sendiri merupakan kabupaten kedua di Bali yang melaksanakan program UHC ini, setelah Badung.

Menurut Bupati Suwirta, berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) tahun 2016, jumlah penduduk Klungkung mencapai 230.684 jiwa. Dari jumlah itu, kepesertaan JKN (BPJS) per 30 September 2017 mencapai 122.755 jiwa (53,22 persen. Jumah tersebut terbagi dalam kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN sebanyak 52.854 jiwa, kepesertaan PBI APBD sebanyak 19.889 jiwa, PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah) sebanyak 19.351 jiwa, PPU (Pekerja Penerima Upah) sebanyak 26.678 jiwa, dan Mandiri sebanyak 3.515 jiwa.

“Dari data tersebut, masih ada 46,78 persen penduduk Kabupaten Klungkung belum menjadi peserta JKN, meski sebagian di antaranya ada yang ikut dalam jaminan kesehatan komersial lainnya,” ujar Bupati Suwirta.

Suwirta menyebutkan, untuk mewujudkan pencapaian penjaminan kesehatan secara menyeluruh tahun 2017 ini, Pemkab Klungkung menganggarkan Rp 2,9 miliar lebih untuk mendanai kepesertaan penduduk dalam JKN-KIS untuk dua bulan ke depan. Dana tersebut akan dikucurkan mulai 1 November 2017 nanti. Sedangkan untuk tahun anggaran 2018, telah dirancang anggaran sebesar Rp 17,9 miliar lebih untuk jangka 12 bulan. “Anggaran tersebut dirancang untuk mendanai kepesertaan 65.000 jiwa,” sebutnya.

Selain untuk meningkatkan derajat kesehatan, kata Suwirta, program UHC juga mampu memberikan peningkatan PAD atau pendapatan kapitasi. Jika pada 2016 realisasi pendapatan kapitasi sebesar Rp 4,9 miliar lebih, tahun 2017 dirancang Rp 6,7 miliar lebih, sementara tahun 2018 dirancang Rp 11,8 miliar lebih. “Pendapatan ini akan kembali dinikmati masyarakat melalui peningkatan kualitas layanan kesehatan, khususnya di Puskesmas-puskesmas,” ujar Bupati Klungkung pertama asal kawasan seberang Nusa Penida ini.

Berdasarkan data terakhir yang direkam Dinas Kesehatan Klungkung, dari 57 desa/kelurahan se-Kabupaten Klungkung, usulan kepesertaan baru mencapai 45.000 jiwa. Masih ada dua desa yang belum menyampaikan data. Para Perbekel pun diminta untuk dapat mensosialisasikan aksi UHC ini kepada masyarakat, sehingga harapan Pemkab untuk memberikan penjaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Klungkung bisa tercapai.

Adapun syarat kepesertaan, antara lain, penduduk Kabupaten Klungkung yang belum memiliki jaminan kesehatan dan atau penduduk Klungkung peserta JKN yang tidak mampu membayar premi. Syarat lainnya, mengajukan permohonan kepada Pemkab Klungkung melalui Perbekel/Lurah, dengan dilampiri Surat Pernyataan bersedia mengikuti prosedur yang ditentukan dan menerima layanan kesehatan rawat inap Kelas III.

Sementara itu, program angkutan siswa gratis merupakan aksi penyediaan trasnportasi gratis bagi siswa-siswa SMP di Kabupaten Klungkung daratan. Program ini diluncurkan, karena adanya fakta peningkatan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang melibatkan siswa-siswa yang belum cukup umur membawa kendaraan sendiri. Selain itu, juga karena kondisi makin menurunnya penggunaan angkutan umum di Klungkung.

Suwirta menyatakan, saat ini pelayanan angkutan siswa gratis baru menyasar siswa-siswa SMP di Klungkung daratan. “Target kita adalah menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang melibatkan siswa dan merevitalisasi angkutan umum di Klungkung yang hampir mati suri,” ujar Bupati yang dikenal sebagai dedengkot Koperasi ini.

Untuk menjalankan program angutan siswa gratis ini, sebanyak 84 kendaraan disiapkan, terdiri dari mobil penumpang umum (MPU) 71 unit dan bus kecil umum sebanyak 13 unit. Dalam prakteknya, angkutan siswa ini dibagi empat (4) kelompok trayek besar.

Rinciannya, Trayek Utara sebanyak dua (2) trayek dengan jumlah armada 21 kendaraan MPU, Trayek Barat sebanyak tiga (3) trayek dengan 3 kendaraan MPU dan 9 minibus, Trayek Selatan sedbanyak 5 trayek dengan 28 kendaraan MPU dan 4 minibus, serta Trayek Timur sebanyak 3 trayek dengan 19 kendaraan MPU. “Harapan kita, pemerataan akses pendidikan dan angkutan umum di Klungkung kembali bergairah,” harap Suwirta.

Program ini angkutan siswa gratis ini sebelumnya sempat diuji coba langsung Bupati Suwirta. Bersama sejumlah siswa, Suwirta mencoba angkutan siswa gratis ini mulai dari titik kumpul hingga sekolah tujuan. Ke depan, apabila semua siswa bisa diarahkan untuk menggunakan angkutan gratis, armada kendaraan akan dilakukan peremajaan, sementara para sopir angkutan sekolah bakal dibuatkan suatu wadah Koperasi.

Sementara, program Lumba Desa Terpadu diluncurkan Bupati Suwirta sebagai penilaian atas kemajuan kinerja pembangunan di desa. Percepatan pembangunan dari desa ditandai dengan peningkatan kewenangan dan anggaran yang ditransfer ke desa. Selain itu, adanya kebijakan sinergitas pembangunan pusat sampai desa untuk menyamakan arah dan target pembangunan, sehingga fokus dan mampu mendorong percepatan pencapaian target pembangunan.

“Lomba Desa Terpadu secara internal dimaksudkan sebagai bahan evaluasi keberhasilan pelaksanaan pembangunan daerah serta memberikan pemetaan permasalahan pembangunan,” ujar Suwirta.

Sedangkan secara ekternal, program ini diharapkan mampu meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan, meningkatkan sinergitas pembangunan daerah dengan desa, serta menetapkan desa yang berprestasi dan inovatif melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. “Sasaran lomba adalah seluruh desa yang ada di Kabupaten Klungkung. Penilaiannya dilaksanakan oleh 24 perangkat daerah sesuai bidang urusan yang menjadi kewenangannya.”

Khusus untuk Lomba Desa Terpadu 2017, kata Suwirta, penilaian dititik beratkan pada bidang tampilan desa. Tampilan tersebut meliputi lingkungan hidup, sarana dan prasarana, serta bidang pemenuhan kebutuhan dasar: kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam pelaksanaannya nanti, nilai dari seluruh perangkat daerah akan direkapitulasi dan pemenangnya diberikan kepada tiga (3) desa dengan nilai tertinggi. Para pemenang ini akan diberikan hadiah dalam bentuk Bantuan Keuangan Khusus (BKK). “Mari bersama kita melangkah bergandengan tangan dalam semangat Gema Santi untuk melaksanakan pembangunan mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Suwirta. *wa

Komentar