Goa Jepang Berproses Jadi Cagar Budaya

Objek Wisata Goa Jepang di Desa Banjarangkan merupakan saksi bisu era penjajahan Jepang sehingga dikenal dengan Goa Jepang. Goa Jepang masih terlihat alami. Pemkab Klungkung sudah melakukan penataan taman di areal goa. Tebing goa kerap terkikis longsor karena ada di pinggir jalan.

Pantauan di lapangan Jumat (10/5), kawasan Goa Jepang terkesan kurang terawat. Rumput liar tumbuh hingga trotoar di taman bermain sisi timur goa. Papan peringatan rawan longsor tampak bengkok. Kadis Kebudayaan Klungkung I Ketut Suadnyana mengatakan, saat ini tahap pengusulan Goa Jepang untuk menjadi cagar budaya. Tim Cagar Budaya sedang melakukan penelitian.

Usulan status cagar budaya diusulkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam usulan tersebut, Pemkab Klungkung didampingi Balai Pelestarian Kebudayaan. Mengenai kondisi Goa Jepang yang terkesan kurang terawat, Suadnyana segera menindaklanjutinya. Kawasan Goa Jepang merupakan kewenangan lintas intansi seperti Dinas Kebudayaan, Dinas Pariwisata, dan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan. 7 wan