nusabali

Demokrat Buleleng Gaet Ketua Forkom Perbekel

  • www.nusabali.com-demokrat-buleleng-gaet-ketua-forkom-perbekel

Partai Demokrat Buleleng langsung tancap gas menyusul target menjadi partai politik (parpol) terbesar ketiga di ajang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. 

Pemanasan Jelang Pileg 2019

SINGARAJA, NusaBali
Demokrat mulai merekrut tokoh-tokoh guna mewujudkan target tersebut. Tidak tanggung-tanggung Demokrat Buleleng berhasil merekrut Ketua Forkom Perbekel/Lurah Kabupaten Buleleng, I Made Suteja, yang kini masih menjabat Perbekel Desa Dencarik, Kecamatan Banjar. Dalam beberapa bulan ke depan, Suteja sudah ‘pensiun’ dari jabatan Perbekel Dencarik. 

Konon Made Suteja sudah mendapat posisi di DPAC Kecamatan Banjar. Suteja pun sempat terlihat hadir saat Musyawarah Anak Cabang (Musancab) DPAC Partai Demokrat se Buleleng, Rabu (4/10).

Dalam Musancab itu, Partai Demokrat Buleleng menargetkan tetap menjadi parpol terbesar ke tiga di Pileg 2019 mendatang, seperti pada Pileg 2014 lalu. Sebagai parpol terbesar ketiga, Demokrat berhasil merebut 6 kursi DPRD Buleleng hingga meraih jatah satu kursi Wakil Ketua DPRD Buleleng. Di tingkat DPRD Bali, Demokrat juga berhasil merebut satu kursi.

Ketua DPC Partai Demokrat, Luh Gede Herryani yang dikonfirmasi, Kamis (5/10) mengakui sudah ada bergabung sejumlah tokoh masyarakat. Kata Luh Gede Herryani, bergabungnya para tokoh masyarakat itu membuktikan jika Partai Demokrat masih dipercaya dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat. “Kalau tokoh masyarakat sudah banyak, perbekel juga sudah ada yang gabung. Partai Demokrat adalah partai yang terbuka dan transparan. Jadi ini membuktikan Demokrat itu masih dipercaya sebagai alat politik dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat,” kata Luh De demikian Luh Gede Herryani dipanggil.

Disinggung keberadaan Perbekel Dencarik, I Made Suteja, Luh De mengakui jika Suteja sudah bergabung dan sudah masuk dalam struktur kepengurusan DPAC Kecamatan Banjar. Luh De melihat langkah Suteja itu sudah tepat dan tidak melanggar aturan karena Suteja dalam waktu beberapa bulan ke depan sudah tidak aktif sebagai Perbekel. “Ya tidak saja pak Suteja, masih ada tokoh-tokoh lain yang sudah bergabung, banyak kok. Kalau pak Suteja itu kan sudah akan berakhir sebagai perbekel, jadi langkahnya sudah tepat bergabung ke Demokrat,” tandas politisi asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan ini. Sementara I Made Suteja yang sempat dikonfirmasi saat kehadirannya di Musancab DPAC Partai Demokrat tidak berkomentar banyak. 

Ia mengaku hanya mengikuti arus saja. “Ikuti alur saja, sebenarnya saya sudah tidak ingin lagi terjun di politik, waktu mencalonkan lagi sebagai Perbekel, sebenarnya saya sudah tidak ingin nyalon lagi. Tapi karena ada diminta ya saya nyalon, sekarang juga karena ada teman dekat yang ngajak ke sini (Musancab Demokrat, red),” ujarnya singkat. Made Suteja sudah menjabat sebagai Perbekel Desa Dencarik dua periode. Nah untuk periode ketiga, Suteja kurang beruntung karena kalah suara dengan calon lainnya di Pilkel serentak pada, Rabu (27/9) lalu. *k19

Komentar