nusabali

Perkemi Bali Tunggu SK PAW Suwarjoni

  • www.nusabali.com-perkemi-bali-tunggu-sk-paw-suwarjoni

Wakil ketua Umum Pengprov Perkemi Bali Fredrik Billy hingga kini menunggu Surat Keputusan (SK) dari PB Perkemi Pusat. 

DENPASAR, NusaBali
Yakni, SK tentang Pergatian Antar Waktu (PAW) Ketum Pengprov Perkemi Bali Sandika Aflianto ke Ketum yang baru I Nyoman Suwarjoni Astawa. PAW itu untuk mementukan susunan pengurus periode 2016-2020. 

"Untuk kesekian kalinya, kami Persatuan Kempo Seluruh Indonesia (Perkemi) Bali kembali melakukan PWA, karena Pak Sandika Aflianto pindah tugas," ucap Fredrik Billy, di Denpasar, Kamis (5/10).

Menurut Billy, Sandika Aflianto memimpin Perkemi Bali kurang lebih hampir setahun. Akhirnya melalui keputusan Perkemi Bali nomor 61/Bali-WKU-IX/2017 tertanggal 28 September soal PAW Perkemi Bali karena alasan pindah tugas. 

Akhirnya dipilih kembali melalui rapat dan merekomendasikan penyempurnaan susunan pengurus. Lalu menetapkan I Nyoman Suwarjono Astawa sebagai ketua Perkemi Bali. Keputusan itu, ditembuskan ke KONI Pusat Bidang Organisasi Daerah. Termasuk surat rekomendasi dari KONI Bali tertanggal 2 Oktober lalu ditandatangani Ketum KONI Bali, Ketut Suwandi.

Billy berharap SK dari PB Pusat secepatnya keluar. Mengingat, I Nyoman Suwarjoni Astawa sebagai General Manajer di PLN Distribusi Bali menggantikan Sandika Aflianto. Dari tradisi yang ada pucuk pimpinan PLN di Bali itu langsung dijadikan sebagai Ketua Umum Perkemi Bali. 

"Beliau juga bersedia, mudah-mudahan berdampak positif perkembangan Kempo di Bali. Terutama proses pembinaan dan peningkatan prestasi kenshi Bali," terang Billy.

Sementara  itu, tujuh 7 kenshi Bali di Pekan Olahraga Mahasiswa di Makassar Sulawesi Selatan tanggal 18-20 Oktober. Mereka ditarget minimal meraih 3 medali emas. Target itu dibebankan kepada AA Mega Kelakan, Nadya dan Rahde. 

Ketiga kenshi itu juga meraih emas di Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar September. Sementara 7 kenshi yang turun di POMNAS, yakni Made Ari Kurniawan (Universitas Warmadewa), Aminullah Ibrahim (Unud), Luh Sinta Devi Muliawati (Universitas Mahasaraswati Denpasar, Selda Nadya Billy (Unud), Kadek Ayu Juniantari (Unud), De Gunda Agusta Junotri (Unud), dan Agung Ayu Dharmamega Kelakan (Unud). *dek

Komentar