Usaba Kapat di Pura Puseh Duda Ditiadakan

AMLAPURA, NusaBali

Krama Desa Pakraman Duda tidak menggelar usaba Kapat karena Gunung Agung berstatus awas. Terkait keputusan itu, prajuru telah ngaturang banten pakeling pada Saniscara Umanis Tolu, Sabtu (23/9). 

Bendesa Adat Duda, I Komang Sujana mengungkapkan, seluruh upakara untuk Usaba Kapat telah siap. Pangangge di Pura Puseh telah terpasang. Melasti direncanakan pada Redite Pahing Gumbreg, Minggu (24/9). Diterangkan, Usaba Kapat ditiadakan karena Desa Pakraman Duda yang mewilayahi Desa Duda dan Desa Duda Timur sebagian kena dampak Gunung Agung terutama di Banjar Pegubugan, Banjar Bambang Biaung, Banjar Duda bagian Barat, Banjar Pesangkan Anyar, Banjar Pesangkan, dan Banjar Wates Kaja. 

Dikatakan, wilayah itu masuk KRB (kawasan rawan bencana) I dan berdasarkan pengalaman Gunung Agung meletus tahun 1963, wilayah tersebut teraliri lahar panas. Atas pengalaman itu, ratusan warga memilih mengungsi dan disepakati tidak menggelar Usaba Kapat. “Situasinya darurat tak memungkinkan menggelar Usaba Kapat,” terang Sujana dihubungi per telepon, Senin (2/10).

Perbekel Desa Duda, I Gusti Agung Ngurah Agung membenarkan tiga banjar mesti mengungsi karema merupakan jalur lahar dan masuk peta KRB I. Sementara Perbekel Duda Timur, I Gede Pawana mengaku hanya mengimbau warga Banjar Pesangkan, Banjar Pesangkan Anyar, dan Banjar Wates Kaja untuk mengungsi. *k16