nusabali

Hujan Deras, Pohon Perindang Roboh

  • www.nusabali.com-hujan-deras-pohon-perindang-roboh

Sebagian kendaraan sempat diarahkan untuk menggunakan jalur alternatif melewati Dusun Celuk Buluh, Desa Kalibukbuk, Buleleng.

SINGARAJA, NusaBali
Hujan deras yang mengguyur Buleleng selama kurang lebih lima jam, Sabtu (16/1) mengakibatkan sebuah pohon perindang tumbang. Pohon Soar dengan diameter sekitar 30 centimeter dan tinggi 5 meter yang tumbuh di pinggir Jalan Singaraja-Seririt, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Munduk, Desa Anturan, Buleleng, roboh setelah tidak mampu menahan berat pohon dengan kondisi akar yang sudah rapuh. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan hanya menimpa kabel telepon yang membentang di bawahnya. Selain itu, pohon roboh tersebut juga mengakibatkan kemacetan di jalur Singaraja-Seririt. 

Awalnya, sebelum pohon perindang tersebut tumbang, seluruh kawasan Buleleng diguyur hujan sejak pukul 13.00 Wita dan baru reda menjelang petang. Kejadian tersebut pertama kali disaksikan oleh Nyoman Cerata, salah satu warga yang tinggal di depan lokasi pohon roboh.

Saat itu dia yang sedang berada di dalam rumah saat hujan lebat, tiba-tiba mendengar suara gemuruh seperti pohon roboh. Dia pun saat itu memutuskan untuk keluar dari rumah untuk mengecek situasi. “Saya tadi ada di dalam rumah, karena hujan masih deras. Kemudian sekitar pukul 15.30 Wita, terdengar suara gemuruh seperti pohon roboh, setelah saya cek keluar rumah ternyata pohon yang ada di depan sudah tumbang, ke tengah jalan,” ujar Nyoman Cerata ditemui di depan rumahnya, Sabtu (16/1) sore kemarin.

Ia mengaku sempat mengecek ke bawah pohon, karena ditakutkan ada korban, tetapi untungnya tidak ada pengendara motor yang melintas saat pohon roboh. Pohon yang tumbang ke tengah jalan itu menghalangi arus lalu lintas di jalur utama Singaraja-Seririt tersebut. Pihaknya pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kelian banjar, hingga datang tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan evakuasi.

Dengan membawa dua mesin sensor, BPBD dibantu oleh masyarakat sekitar segera memotong kecil-kecil pohon tersebut. Sementara arus lalu lintas yang sempat terganggu, menggunakan setengah jalan. Sebagian kendaraan bermotor juga diarahkan untuk menggunakan jalur alternatif melewati Dusun Celuk Buluh, Desa Kalibukbuk Buleleng.

“Setelah ada laporan kami langsung tugaskan sejumlah anggota untuk melaukan evakuasi,” ujar Ketut Yasa, Kepala BPBD Buleleng. 7 k23

Komentar