nusabali

Motor Berjatuhan Gara-gara Oli Tercecer di Jalur Rendang-Klungkung

  • www.nusabali.com-motor-berjatuhan-gara-gara-oli-tercecer-di-jalur-rendang-klungkung

Oli dan solar tercecer di sepanjang jalan Desa/Kecamatan Rendang hingga Objek Wisata Bukit Jambul, Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, Karangasem, menuju Klungkung.

AMLAPURA, NusaBali

Akibatnya jalan licin, dan belasan sepeda motor berjatuhan. Warga belum mengetahui asal usul datangnya oli dan solar tersebut.

Banyak pengendara yang terkecoh karena ceceran oli dan solar baru diketahui setelah ada kendaraan terjatuh di lokasi, Minggu (3/9) sekitar pukul 06.00 Wita. Ceceran solar dan oli tampak di bahu jalan sisi timur. Ceceran yang paling banyak terdapat di Banjar Manggaan, Banjar Bujaga, dan Banjar Nongan, Desa Nongan, Kecamatan Rendang.

Diawali jatuhnya sepeda motor Honda Vario DK 1718 SM yang dikendarai Ni Komang Ari, 25, dari Banjar Tengah, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang yang melaju dari utara ke selatan yakni Desa Rendang menuju Klungkung. Kejadiannya di Banjar/Desa Nongan. Disusul pengendara Honda Vario hitam DK 6107 LU I Made Arta, 40, dari Gianyar, dari arah selatan menuju utara yakni tujuan Ashram Ratu Bagus, Banjar/Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem terjatuh di Banjar Manggaan, Desa Nongan. Akibatnya siku dan lutut kedua korban tersebut lecet.

Selanjutnya warga setempat melaporkan peristiwa itu ke Polsek Rendang. Petugas Polsek Rendang mencatat laporan masyarakat, sedikitnya ada 20 pengendara sepeda motor yang tergelincir. Tetapi tidak sempat terdata identitas korban dan identitas kendaraan keseluruhannya.

Salah seorang warga dari Banjar Segah, Desa Nongan, I Made Mawa membenarkan adanya ceceran oli dan solar yang cukup panjang sehingga membahayakan pengendara sepeda motor.  Ceceran solar dan oli juga terjadi pada hari Saraswati, Sabtu (19/8). Namun volume ceceran oli dan solar tidak sebanyak yang terjadi pada Minggu kemarin.

Petugas Polsek Rendang dipimpin Kapolsek Kompol I Nengah Berata langsung melakukan pengecekan di lokasi. Kemudian memasang tanda dengan kayu dan plang, agar pengendara melintas hati-hati karena jalan licin. “Bisa jadi kendaraan yang angkut material galian C berbahan bakar solar, tangkinya bocor,” kata Kompol Berata.

Atas kejadian itu, Kompol Berata langsung menggelar razia sambil mengimbau pengendara agar hati-hati. *k16

Komentar