Madrid Akui di Grup Sulit

MONACO, NusaBali

Petinggi El Real, Emilio Butragueno, menegaskan bahwa tak ada lawan yang mudah di grup itu. Legenda Madrid itu juga menyebutkan timnya di grup sulit. 

Di Grimaldi Forum, Monaco, Kamis (24/8) malam atau Jumas (25/8) dinihari Wita,  drawing grup Liga Champions dilangsungkan. Hasilnya, Madrid ada di Grup H, bersama Borussia Dortmund, Tottenham Hotspur, dan APOEL. (Hasil drawing lainnya bisa di lihat di bagian lain halaman ini, red.)

Dengan komposisi itu, Grup H pun disebut sebagai grup neraka. Ada tiga tim kuat dan satu tim underdog, yang berebut dua tiket ke babak 16 besar. Madrid mengaku amat mengenal Die Borussen. Di musim lalu, mereka juga segrup, dan Dortmund juara grupnya.

"Kami tahu Borussia Dortmund dengan baik dan kami tahu bahwa tak pernah mudah melawan mereka. Tottenham tim yang sangat bertenaga dan APOEL berbahaya di kandangnya. Mereka akan menyulitkan kami," kata Butragueno di situs Madrid.

Dengan kekuatan yang tak berubah daripada lalu, Madrid bakal menjadi lawan yang tangguh untuk Dortmund. Apalagi Madrid dalam kondisi on fire sejak awal musim ini usai menjuarai Piala Super Eropa dan Piala Super Spanyol.

Namun Dortmund tak gentar dan siap menghadapinya. Menurut catatan Soccerbase, dari 12 pertemuan, Madrid menang empat kali dan kalah tiga kali. Sisa lima laga berakhir seri.

"Saya melihat laga terakhir Real menghadapi Barcelona dan saya harus akui: Mereka tampil di level tertinggi saat ini. Kami terima tantangan ini," ujar pelatih Dortmund, Peter Bosz, dikutip Soccerway.

Sementara itu, Juventus tidak akan terpengaruh dengan kondisi Barcelona yang mengalami sejumlah perubahan besar. Juve dan Barca di Grup D bersama Olympiakos dan Sporting Lisbon. Tak dipungkiri, Barca dan Juve difavoritkan melaju ke babak knockout.

Itu pertemuan kembali Barca dan Juventus sejak perempatfinal musim lalu. La Vecchia Signora sukses mendepak Blaugrana tanpa memberi kesempatan wakil Spanyol itu untuk mencetak gol. 

Di musim ini, Barca telah mengalami perubahan besar. Tak ada lagi trio MSN lantaran Neymar hengkang ke Paris Saint-Germain di awal bulan ini.  Namun Direktur Juve Beppe Marotta mengatakan, Barcelona membuat sejumlah perubahan besar. Mereka tetaplah lawan yang berbahaya. *