nusabali

Agus Suradnyana Pun Datangi Pastika

  • www.nusabali.com-agus-suradnyana-pun-datangi-pastika

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana penuhi janjinya untuk mendatangi Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, terkait gonjang ganjing masalah undangan pembukaan Buleleng Festival (Bulfest) V 2017 dan Buleleng Endek Carnival (BEC) 2017.

DENPASAR, NusaBali

Bupati Agus Suradnyana datangi Gubernur Pastika di Kantor Gubernuran, Niti Mandala Denpasar, Selasa (15/8) siang.

Pertemuan antara Gubernur Pastika dan Bupati Agus Suradnyana kemarin siang berlangsung cair selama 1,5 jam, mulai pukul 13.05 Wita sampai 14.30 Wita. Uniknya, masalah undangan Bulfest V 2017 dan BEC 2017 yang sempat menimbulkan ketegangan sebelumnya, justru tidak dibahas lagi dalam pertemuan sesama tokoh asal Buleleng ini. Pembicaraan Pastika dan Agus Suradnyana lebih banyak soal pembangunan di Buleleng dan Provinsi Bali.

Agus Suradnyana kemarin diterima Pastika di Ruangan Kerjanya di Lantai II Kantor Gubernur. Agus Suradnyana yang juga Ketua DPC PDIP Buleleng datang sendirian menemui Pastika, tanpa didampingi siapa pun. Sedangkan Pastika dalam pertemuan itu hanya didampingi Karo Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra.

Dicegat NusaBali seusai pertemuan kemarin siang, Agus Suradnyana mengatakan tidak ada masalah krusial yang dibahas dengan Gubernur Pastika. “Nggak ada yang krusial dan gawat-gawat. Masalah Bulfest juga nggak ada dibahas, karena sudah klir. Kami bicara masalah perkembangan pembangunan di Buleleng. Pak Gubernur banyak memberikan masukan dan pemikiran,” ujar Bupati asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang juga mantan Ketua Komisi III DPRD Bali tiga periode ini.

Agus Suradnyana menyebutkan, dirinya dan Pastika merasa ada kesamaan, baik dari sisi pemerintahan maupun pribadi. Dari sisi pemerintahan, mereka sama-sama asal Buleleng yang dipercaya rakyat untuk memimpin daerah. Pastika yang asal Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak dipercaya memimpin Provinsi Bali, sementara Agus Suradnyana yang asal Desa Sanggalangit memimpin di Kabupaten Buleleng.

”Secara hierarki dan tata pemerintahan, hubungan Gubernur dan Bupati tetap terjaga. Makanya, tadi kita banyak ngobrol. Pak Gubernur dan saya kan sama-sama asal Buleleng,” kata politisi PDIP yang juga dikenal sebagai pengusaha properti ini.

Menurut Agus Suradnyana, secara pribadi antara dirinya dan Pastika masih satu pasemetonan yang paiketannya (persatuan) sangat terjaga erat, yakni Pasemetonan Mahagotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR). “Saya dengan Pak Gubernur Pastika kan masih satu pasemetonan, sama-sama sameton Pasek Gelgel,” tandas Agus Suradnyana.

Sementara itu, Karo Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra, mengatakan tidak ada ketegangan dalam pertemuan Bupati Agus Suradnyana dan Gubernur Pastika. “Semuanya normatif. Saya tadi mendampingi Pak Gubernur. Hanya bicara masalah perkembangan dan rencana pembangunan di Buleleng,” beber Dewa Mahendra.

“Ya, masalah-masalah pembangunan yang selama ini berkembang di media. Termasuk masalah pembangunan Bandara Internasional di Buleleng yang masih menunggu keputusan Kementerian Perhubungan. Juga dibahas masalah infrastruktur jalan dan banyak lagi. Intinya Pemprov dan Pemkab Buleleng meningkatkan koordinasi untuk percepatan pembangunan di Bali Utara,” tegas birokrat yang juga asal Buleleng ini.

Ditanya terkait miskomunikasi masalah undangan Bulfest VI 2017 dan Buleleng Endek Carnival 2017, menurut Dewa Mahendra, persoalan itu sudah lewat. “Itu hanya miskomunikasi, semuanya sudah selesai dan close. Tadi nggak ada dibicarakan Bulfest kok.”  *nat

Komentar