nusabali

Karangasem Loloskan 9 Siswa ke Paskibraka Bali

  • www.nusabali.com-karangasem-loloskan-9-siswa-ke-paskibraka-bali

AMLAPURA, NusaBali - 9 siswa asal Karangasem lolos jadi anggota Paskibraka Provinsi Bali 2024. Jumlah ini dari 10 siswa yang ikut seleksi. Dari 9 siswa tersebut didominasi atau lima orang dari SMAN 2 Amlapura.

Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesatuan Bangsa Politik Karangasem I Nyoman Adil memaparkan hal itu di ruang kerjanya, Jalan Ngurah Rai, Amlapura, Rabu (7/5). Dari 9 siswa itu, 5 siswa dari SMAN 2 Amlapura, selebihnya, dari SMAN 1 Amlapura, SMAN 3 Amlapura, SMKN  1 Amlapura, dan SMAN 1 Rendang.

“Hanya satu siswa tidak lolos seleksi, atas nama I Wayan Dani Prasetya Pratama dari SMAN 2 Amlapura. Siswa yang tidak lolos itu otomatis masuk anggota Paskibraka Kabupaten Karangasem,” jelas I Nyoman Adil.

Kelima siswa SMAN 2 Amlapura, yakni Ni Kadek Alicia Keila Putri kelas X/10, Ni Wayan Marcella Kurnia Putri kelas X/2, Ida Ayu Intan Sudewi kelas X/3,  I Wayan Ananda Wijaya kelas X/6 dan I Nyoman Aditya Adi Widya Nugraha kelas X/1. Empat siswa lainnya yang juga lolos, I Ketut Catur Diyasa Wibawa dari SMAN 3 Amlapura, I Wayan Sudirta dari SMKN 1 Amlapura, Luh Fitri dari SMAN 1 Rendang dan Ni Komang Susilawati dari SMAN 1 Amlapura.

Kasek SMAN 2 Amlapura I Wayan Puja Astawa mengatakan, sebenarnya target awal agar mampu meloloskan siswa ke Paskibraka Tingkat Nasional, tetapi kalah bersaing dengan kabupaten lain. “Kami tetap menyukuri, mampu meloloskan 5 siswa di Paskibraka Provinsi Bali, dari 6 siswa yang ikut seleksi,” jelas I Wayan Puja Astawa.

Padahal dari segi postur tubuh, katanya, cukup meyakinkan, di samping secara fisik mendukung, hanya saja kekurangannya dari hasil tes wawasan kebangsaan. Guru pembina Elvi Pemmielita, juga sejak awal berharap ada yang lolos ke Paskibraka Tingkat Nasional. “Terpenting telah berusaha,” katanya.

Ni Kadek Alicia Keila Putri mengatakan, kesulitannya saat mengikuti tes Paskibraka Provinsi Bali, 1-4 Mei, terutama tes kepribadian. “Tes kepribadiannya susah, di samping menyangkut fisik, mental dan pengetahuan wawasan kebangsaan,” kata Alicia.

Sedangkan rekannya Ni Wayan Marcella Kurnia Putri juga mengaku saat tes wawancara kebangsaan mengalami kesulitan.  Begitu juga menurut Ida Ayu Intan Sudewi. Kata dia, tes wawasan kebangsaan yang menyebabkan kalah saing untuk memperebutkan tiket ke Paskibraka Tingkat Nasional. “Maunya agar lolos ke Paskibraka Nasional, tetapi skornya kalah tipis,” jelas siswa asal Geria Buruan, Banjar/Desa Duda, Kecamatan Selat.7k16

Komentar