nusabali

Adi Arnawa Buka FGD Perencanaan dan Penatausahaan Keuangan Setda

  • www.nusabali.com-adi-arnawa-buka-fgd-perencanaan-dan-penatausahaan-keuangan-setda

MANGUPURA, NusaBali - Forum Komunikasi (Forkom) Kabag Perencanaan dan Keuangan se-Indonesia menggelar Forum Group Discussion (FGD) Perencanaan dan Penatausahaan Keuangan di lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten/Kota se-Indonesia yang dipusatkan di Kabupaten Badung.

FGD dibuka Bupati Badung diwakili Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Ketua Forkom Kabag Perencanaan dan Keuangan se-Indonesia Fancholiq Joko Pribadi di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Selasa (7/5).

FGD bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan wawasan terkait bidang perencanaan dan penatausahaan keuangan khususnya di lingkup Setda Kabupaten/Kota se-Indonesia. Dengan Narasumber, Asisten Administrasi Umum Kabupaten Tulungagung Imro’atul Mufidah, Asisten Administrasi Umum Setda Badung Cok Raka Darmawan, dari BPKAD Badung dan Kota Pelembang.

Sekda Adi Arnawa menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan FGD tersebut. Menurut dia, kegiatan ini dipandang sangat penting dan strategis yang berguna untuk saling tukar informasi permasalahan perencanaan dan pengelolaan keuangan terutama terkait implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) pada masing-masing kabupaten/kota se-Indonesia. “Tentu agar terjadi kesepahaman pada proses implementasi SIPD, sehingga dapat meminimalisir berbagai permasalahan yang ada dan mendapatkan solusi terbaik,” ujarnya.

Sesuai dengan Permendagri No 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah, lanjut Adi Arnawa, pengelolaan informasi pembangunan daerah, informasi keuangan daerah dan informasi pemerintahan daerah saling terhubung untuk dimanfaatkan dalam penyelenggaraan pembangunan daerah. Aplikasi SIPD ini sudah beberapa kali mengalami perubahan sebagai upaya dari pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan daerah yang dinamis. Namun hingga saat ini aplikasi SIPD, khususnya pada proses penatausahaan keuangan masih mengalami kendala, sehingga mengakibatkan pencapaian tujuan pada SKPD di berbagai kabupaten/kota belum berjalan sebagaimana yang diharapkan. “Oleh karenanya melalui FGD ini diharapkan dapat mencari solusi terkait pelaksanaan SIPD di kabupaten/kota di seluruh Indonesia,” harap Sekda Adi Arnawa.

Ketua Forkom Kabag Perencanaan dan Keuangan se-Indonesia Fancholiq Joko Pribadi, menjelaskan tujuan FGD memberikan wawasan dan deskripsi atas persoalan perencanaan dan pengelolaan keuangan yang terjadi di lingkup Setda. Penguatan sekaligus meningkatkan kapasitas perencanaan dan pengelolaan keuangan kepada para peserta. Selain itu, sekaligus sebagai sarana silaturahmi, karena peserta datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Di samping itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan masukan terkait pelaksanaan SIPD di daerah, sehingga mendapat solusi yang terbaik dan dapat mendukung pencapaian kinerja di Setda masing-masing kabupaten/kota. “Sasaran dari kegiatan ini adalah para Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan, PPK, PPTK, BP dan pelaksana penatausahaan keuangan dengan jumlah peserta 110 orang,” ujarnya. 7 asa

Komentar