Libur Lebaran, Wisatawan Ramaikan Pasar Seni Guwang

Suasana pasar seni yang dikelola Desa Adat Guwang ini lumayan ramai. Seperti yang terlihat pada, Jumat (12/4). Wisatawan ramai keluar masuk ke dalam pasar yang menjual beragam suvernir, mulai dari kaos, aksesoris sampai dengan lukisan dan barang seni kerajinan yang lain.

“Sejak hari Kamis (11/4) mulai ramai,” ujar Ni Nyoman Resiani, salah seorang pedagang. Sebagian besar wisatawan yang datang adalah wisatawan domestik. ”Namun ada juga toris (wisman),” terangnya. Namun demikian, lanjut Resiani, keramaian kunjungan wisatawan ke Pasar Seni Guwang dirasakan belum normal.

Belum normalnya kunjungan wisatawan ke Pasar Seni Guwang diperkirakan karena lebih banyak rombongan atau grup-grup wisatawan yang mendatangi pusat pasar oleh-oleh. 

“Yang datang ke sini kebanyakan ‘tamu bebas’, berwisata tidak ikut grup,” terangnya. Walau demikian, Resiani mengaku bersyukur kunjungan sudah semakin ramai. Hal itu karena Pasar Seni Guwang sempat tutup sementara karena renovasi sebelumnya tahun 2023. “Pas tahun baru (2024) baru kembali ke sini,” terangnya. 

Saat renovasi para pedagang, sempat relokasi pindah berjualan ke tempat lain. Di antaranya di komplek Pasar Seni Sukawati. “Mudah-mudahan kembali ramai seperti dulu,” harapnya.

I Wayan Didig, seorang petugas Pasar Seni Guwang menuturkan kunjungan ke Pasar Seni Guwang sudah mulai sejak tanggal 8 April. “Sebelumnya memang sepi,” terangnya. Sesudahnya sejak 8 April mulai ada kunjungan seperti wisatawan yang datang dengan mobil VW combi. Menurut Didig, sebagian besar wisatawan yang datang adalah wisatawan domestik. “Wisman juga ada,” terangnya. 

Pasar Seni Guwang dikatakan Didig, mulai beroperasi tahun 2001, menjadi salah satu pasar seni selain Pasar Seni Sukawati yang telah ada sebelumnya. Karena  dilakukan renovasi, Pasar Seni Guwang sempat tutup pada 10 Juli sampai dengan selesainya renovasi selama 5 bulan sebelum buka kembali. 7 k17