nusabali

Dinas Pertanian Denpasar Terapkan Pertanian Presisi

Gunakan Drone Dilengkapi Sensor

  • www.nusabali.com-dinas-pertanian-denpasar-terapkan-pertanian-presisi

DENPASAR, NusaBali - Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar mulai menerapkan sistem pertanian presisi. Sistem ini memanfaatkan teknologi drone yang dilengkapi dengan sensor. Hal itu diklaim bisa meningkatkan produktivitas pertanian hingga 1 ton per hektare.

Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar Anak Agung Gde Bayu Brahmasta, Jumat (29/3), mengatakan penggunaan drone tersebut efektif dilakukan untuk pengembangan pertanian. Dari sensor yang ada pada drone, petani bisa melakukan pemetaan terkait unsur hara tanah hingga hasil panen. Diklaim, dengan teknologi ini hasil pertanian lebih tinggi.

Menurutnya, drone ini sebagai alat bantu dan ada sistem sensor untuk melakukan pemetaan. Dari hasil pemetaan ini, petani akan tahu unsur hara pada setiap tanah sehingga bisa melakukan pemupukan yang sesuai. 

“Selama ini dengan cara manual biasanya diseragamkan semua. Misal NPK sekian, urea sekian. Tapi dengan teknologi, jadi tahu takarannya. Dan setiap lahan kebutuhan pupuknya berbeda,” kata Agung Bayu.

Karena menurutnya, jika tanah kelebihan pupuk maka akan bisa merusak unsur hara tanah itu sendiri. Bukan hanya pemupukan, saat akan panen juga bisa dipetakan kembali dengan alat ini. Sehingga petani sudah tahu hasil panen tersebut dan memiliki nilai tawar. Saat ini pertanian presisi ini sudah diterapkan di demplot Subak Umadesa.

Dari penerapan sistem ini, terjadi peningkatan panen hingga 1 ton per ha lahan. “Dengan ini kami punya data kuat terkait pertanian di Denpasar dan efisien dalam produksinya, pemupukan juga efektif,” ucap Agung Bayu.

Ditambahkannya, nantinya pihaknya akan memperluas cakupan penerapan sistem pertanian ini. “Dengan teknologi ini juga akan berkaitan dengan amprahan pupuk, sehingga setiap petani punya kebutuhan berbeda dan akurat,” imbuh Agung Bayu.

Dikatakan mantan Kepala Dinas Perikanan Denpasar ini, sebelum menerapkan pertanian presisi, pengujian unsur hara tanah juga dilakukan di laboratorium. Pengujian ini memakan waktu yang lama. Dalam penerapan pertanian presisi ini, Distan Denpasar bekerja sama dengan Pupuk Indonesia. 7 mis

Komentar