145 Petarung Ramaikan Porjar Badung

MANGUPURA, NusaBali

Sebanyak 145 petarung Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Badung turun dan ikut meramaikan Pekan Olahraga Pelajar (Porjar). Keseluruhan petarung itu dari tingkat SD, SMP dan SMA, dan mereka akan bertarung mewakili sejumlah satuan latihan (Satlat) di daerah Gumi Keris itu.

Ketua Umum Pengkab Kodrat Badung, Agung Bagus Tri Candra Arka menjelaskan total keseluruhan petarung Kodrat Badung sebanyak 145 orang dengan rincian, masing-masing 38 dari tingkat SD, 49 dari tingkat SMP dan 58 tingkat SMA. Pada tingkat SD terbagi dalam Kelas Putra 23 petarung, putri 15 petarung. Lalu tingkat SMP untuk kategori putra 32 petarung dan putri 17 petarung. Tingkat SMA dibagian putra 46 petarung dan putri 12 petarung. 

"Kalau dilihat dari total petarung Putra keseluruhannya ada 101 orang. Sementara petarung Putri ada 44 orang. Ini semua dari berbagai tingkatan," kata Gung Cok, panggilan akrab Agung Bagus Tri Candra Arka, pada Minggu (24/3)

Lebih jaug Gung Cok mengatakan, pada kategori SD putra ada enam kelas dan 17 partai, SD putri ada lima kelas dan 10 partai. Lalu kategori SMP putra ada enam kelas dan 26 partai, kategori SMP putri ada 5 kelas dan 12 partai. Sedangkan kategori SMA putra ada 6 kelas dan 40 partai, kategori SMA putri 4 kelas dan 8 partai. 

"Keterlibatan Satlat dalam Porjar ini sangat antusias. Buktinya ada seratusan petarung yang turun dalam kegiatan itu," kata Gung Cok

Dengan keterlibatan petarung yang tersebar dari tingkat SD hingga SMA itu, Gung Cok meyakini program pembinaan atlet sejak dini pada Cabor Kodrat ini sangatlah baik. Dengan demikian, kata Gung Cok, upaya menjaring maupun regenerasi atlet berjalan optimal. Meski demikian, dia berharap ke depan terus ditingkatkan agar semakin banyak lagi anak-anak usia dini yang terlibat aktif. 

"Melihat antuasiasme peserta ini sangat baik. Harapannya event seperti ini terus dilakukan untuk mencari bibit-bibit atlet potensial," kata Gung Cok, yang Sekretaris Umum Kodrat Bali ini.

Menurut Gung Cok, para pelajar yang keluar sebagai juara dalam Porjar Badung tentu memiliki potensi cukup besar dalam mewakili Gumi Keris itu dalam berbagai ajang ke di tingkat lokal maupun nasional. Apalagi, terdekat ini ada Porjar Bali yang dilaksanakan pada Juni mendatang. 

Gung Cok juga mengaku kalau petarung yang keluar sebagai juara dalam Porjar Badung ini tidak menutup kemungkinan untuk digodok ke Porjar Bali. 

"Ini bagian dari proses seleksi. Porjar Badung ini sebagi upaya melihat potensi atlet yang nantinya bisa dibawa ke tingkatan yang lebih tinggi seperti Porjar Bali," kata Gung Cok.dar